Salin Artikel

Polsek Serpong Tangkap Dua Pencuri Motor yang Menyamar sebagai Polisi

TANGERANG SELATAN,KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Serpong menangkap dua pelaku pencuri motor berinisial HDR dan JMR yang kerap beraksi di wilayah Tangerang Selatan.

Dalam melakukan aksinya, kedua pelaku berpura-pura menjadi petugas kepolisian dengan seragam preman.

Kapolsek Serpong Kompol Stephanus Luckyto mengatakan, untuk melancarkan aksinya kedua pelaku menggunakan sepeda motor berputar di wilayah Tangerang Selatan dalam mencari target.

"Ketika mereka menemukan korban atau masyarakat yang menggunakan sepeda motor sesuai dengan targetnya mereka menghentikan kendaraan tersebut," kata Luckyto di Polsek Serpong, Selasa (31/12/2019).

Saat itulah kedua pelaku melancarkan aksinya dengan berpura-pura menjadi polisi yang menanyakan surat-surat kendaraan korban.

Setelah korban tidak dapat menunjukan surat-surat, pelaku langsung menyita motor dengan alasan dapat diambil di pos polisi terdekat.

"Jika tidak bawa pelaku menyita kendaraan tersebut dengan alasan nanti korban bisa ambil di kantor kepolisian terdekat dengan menunjukan kelengkapan surat-surat. Padahal motor dibawa kabur, " tuturnya.

Namun, dalam melancarkan aksinya pelaku meyakinkan korban dengan cara berbicara dan berpakaian yang menyerupai polisi.

"Mengakunya dari reskrim. Mereka tidak menggunakan atribut polantas tp menggunakan pakaian sipil dengan celana coklat," ungkapnya.

Dari penangkapan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 12 unit sepeda motor matic, jaket loreng, dan helm warna hitam.

Kedua pelaku pun dijerat Pasal 378 tentang Penipuan, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/31/19285681/polsek-serpong-tangkap-dua-pencuri-motor-yang-menyamar-sebagai-polisi

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke