Salin Artikel

Dalam 5 Hari, Volume Sampah Banjir di Bekasi Naik Hampir 100 Persen

Pos Timbang TPA Sumur Batu, lokasi pembuangan akhir Kota Bekasi mencatat, volume timbunan sampah yang berakhir di TPA itu meningkat hampir dua kali lipat dalam 5 hari ke belakang.

Berdasarkan data Pos Timbang TPA Sumur Batu yang diterima Kompas.com pada Selasa (7/1/2020) sore, volume sampah pada Senin (6/1/2020) hampir mencapai dua kali lipat volume sampah pada hari pertama selepas banjir, Kamis (2/1/2020).

Kamis lalu, volume sampai berkisar 605 ton dan diangkut oleh 128 truk sampah. Senin kemarin, volume tembus 1.110 ton, diangkut oleh 223 truk sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yayan Yuliana menaksir, total timbunan sampah bekas banjir yang bakal berakhir di TPA Sumur Batu bakal mencapai belasan ribu ton.

Jumlah ini diperoleh dengan asumsi, setiap hari truk sampah Pemkot Bekasi plus 65 truk sewaan sanggup mengangkut 1.500 ton sampah sehari.

Apalagi, mulai hari ini, Pemerintah Kota Bekasi resmi mengoperasikan 65 truk sampah tambahan hasil sewa.

Yayan menyebutkan, pengangkutan sampah banjir yang mayoritas menumpuk di perumahan warga difokuskan di titik-titik yang dilanda banjir paling parah, seperti wilayah Jatiasih.

"Kondisi banjir ini merata di semua wilayah, artinya kita tetep konsentrasi juga di setiap wilayah. Tetapi prioritas adalah yang benar-benar terparah," ujar Yayan, Senin.

Jika menurut hitung-hitungan matematis, selama 12 hari masa tanggap darurat bencana terhitung sejak Kamis (2/1/2020) hingga Selasa (14/1/2020), berarti ada 18.000 ton sampah imbas banjir di Kota Bekasi.

"Mungkin bisa 10 ribu ton lebih. Ini saja masih ada yang belum tertangani kok," tutup Yayan.

Truk sampah yang dikerahkan itu akan mempercepat pengangkutan sampah dari perumahan warga.

"Truknya (hasil sewa) sudah dapat 65, punya kita ada 200-an, itu juga sudah termasuk bantuan DKI," ujar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi kepada awak media, Senin.

Tak pelak, keadaan ini membuat volume sampah di TPA Sumur Batu membeludak. TPA ini sudah nyaris overkapasitas dan kini dipaksa menampung timbunan sampah bekas banjir.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di TPA Sumur Batu sejak Selasa siang hingga sore, setiap truk sampah butuh waktu lebih dari 30 menit untuk antre membuang sampah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/07/20212801/dalam-5-hari-volume-sampah-banjir-di-bekasi-naik-hampir-100-persen

Terkini Lainnya

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke