Salin Artikel

Pencuri Angkot di Ciputat Sempat Ingin Jual Barang Bukti Seharga Rp 1,8 Juta

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polsek Ciputat menangkap R (31), pencuri mobil angkutan umum kota (angkot) yang terekam CCTV saat beraksi di Jalan Kampung Maruga, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, Minggu (26/1/2020).

R, ditangkap di Jalan Aria Putra, Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan, pada Selasa (28/1/2020) pagi.

Kapolsek Ciputat Kompol Endy Mahandika mengatakan, setelah berhasil melakukan pencurian R menyerahkan angkot kepada rekannya, Muji yang saat ini masuk dalam daftat pencarian.

"Pengakuan pelaku, mobil hasut curian dibawa ke daerah Mencong, untuk selanjutnya akan dijual oleh pelaku Muji (DPO)," kata Endy di Polsek Ciputat, Tangsel, Kamis (30/1/2020).

Oleh Muji, R dijanjikan akan menerima uang Rp 1,8 juta dari hasil penjualan angkot curian tersebut.

"Pelaku dijanjikan rekannya dari hasil penjualan itu mendapatkan Rp 1,8 juta yang diakuinya buat kebutuhan sehari-hari pelaku," ungkapnya.

Sebelumnya, R ditangkap setelah setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi.

Saat itu polisi memeriksa rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pencurian pelaku. Pelaku merupakan rekan dari pemilik angkot yang dicurinya.

Polisi yang sudah mengantongi identitas R pada saat itu langsung melakukan penyelidikan dan menangkapnya.

Dari penangkapan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa mobil angkot jenis Suzuki Carry dengan nomor polisi B 1044 WUX.

Sementara untuk pelaku dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian pemberatan dengan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/30/12275451/pencuri-angkot-di-ciputat-sempat-ingin-jual-barang-bukti-seharga-rp-18

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke