Salah satu tugas tersebut adalah harus sering bertemu warga dan terjun ke lapangan untuk mengetahui permasalahan di Jakarta.
Sandiaga mundur dari jabatan wakil gubernur DKI Jakarta pada Agustus 2018 karena ingin maju sebagai calon wakil presiden pada Pemilu Presiden 2019.
Pesan lainnya, Riza harus menjalankan visi, misi, dan program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga yang sudah disusun sejak masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Pak Sandi pernah pesan sama saya untuk istikamah, konsisten melaksanakan visi, misi, program, dan harus sering-sering turun ke bawah," ujar Riza di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2020).
Riza menyatakan akan melaksanakan pesan Sandiaga jika terpilih menjadi wagub DKI. Dia akan menjalankan program-program Anies-Sandiaga.
"Setiap orang tentu punya ide dan gagasan, tapi yang bijaksana adalah kami mengikuti visi, misi, program Anies-Sandi," kata dia.
Riza juga akan belajar dari Sandiaga yang sudah lebih dulu menduduki posisi itu. Selama ini, Riza sering bertemu dan berdialog dengan Sandiaga, mengingat mereka sama-sama kader Partai Gerindra.
"Saya akan lebih banyak belajar dengan Sandiaga Uno yang pernah menjadi wakil gubernur dan mungkin lebih dekat dengan Anies," ucap Riza.
Riza merupakan salah satu cawagub yang diusulkan Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai pengganti Sandiaga.
Selain Riza, cawagub yang lainnya adalah politikus PKS Nurmansjah Lubis.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/31/20303621/riza-patria-diingatkan-sandiaga-harus-sering-bertemu-warga-jika-jadi