Salin Artikel

Viral, Aksi Kakek Curi Dua Ponsel di Toko Elektronik PGC

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang kakek terekam kamera CCTV saat melancarkan aksinya mencuri dua buah telepon seluler (ponsel) di salah satu toko elektronik di lantai 3A, Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur.

Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @jakarta.terkini, pelaku terlihat memakai baju dan topi hitam. Sebelumnya ia mengintai toko tersebut.

Tampak pula karyawan toko sedang melayani pengunjung lainnya.

Kemudian, saat seorang karyawan menghampiri pengunjung di depan toko, pelaku langsung berdiri di belakang karyawan tersebut dan mencuri dua ponsel yang disimpan di dalam etalase. Lalu, pelaku bergegas pergi.

Zainul Hakim, salah satu karyawan toko sekaligus korban mengatakan, pencurian itu terjadi pada Sabtu (1/2/2020) sekitar pukul 19.15 WIB.

"Posisi waktu itu saya sedang sendiri jaga toko, teman saya karyawan lainnya lagi ambil barang. Fokus saya ke ibu-ibu yang lagi lihat laptop itu," kata Zainul di lokasi, Kamis (6/2/2020).

Zainul tidak menyangka video aksi pencurian iti bisa cepat viral di media sosial. Adapun dua ponsel yang dicuri, yakni Oppo A83 dan Iphone 6. Kerugian ditaksir mencapai Rp 6 juta.

Sadar keberadaan pelaku

Zainul mengakui sempat melihat pelaku berada di sekitar toko saat dirinya melayani pengunjung toko.

"Pelakunya kakek tua umurnya sekitar 50 tahun. Dia itu sebelum curi handphone, sempat bolak-balik ke sini (toko) untuk lewat saja sambil lirik-lirik," ujar Zainul.

Dia menambahkan, sebelum pencurian tersebut, pelaku disebut bukan orang asing. Dia kerap melintas di sekitar lantai 3A PGC.

"Yang diambil handphone punya perusahaan sama handphone saya. Belum ada rencana untuk lapor (ke polisi) sih. Kalau kata orang-orang sini kakek itu tidak asing di sini sering lewat-lewat sini cuman sebagai pengunjung biasa," ujar Zainul.

Toko lainnya kerap kemalingan

Menurut Zainul, pencurian di dalam toko itu bukan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, toko laptop di PGC pernah kemalingan laptop.

Meski sudah dilengkapi CCTV, bagi Zainul hal itu tidak memastikan keamanan toko terjamin.

"Waktu itu juga dengar kabar toko handphone ada juga beberapa yang kemalingan handphone. Di sini sebenarnya pengamanannya bagus, sekuriti sering lewat," ujar Zainul.

Polisi minta korban melapor

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati Iptu Dicky Agri Kurniawan mengatakan, pihaknya belum bisa melakukan penyelidikan lebih lanjut karena korban belum melapor.

Dia pun sudah mendatangi toko tersebut dan telah meminta kepada korban untuk segera melapor.

"Kita sudah menemui pemilik toko dan meminta agar segera melapor. Karena kalau tidak ada laporan kita susah untuk lakukan penyelidikan," ujar Dicky dalam keterangannya, Kamis.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/07/11030241/viral-aksi-kakek-curi-dua-ponsel-di-toko-elektronik-pgc

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke