Salin Artikel

Rampok Bersenjata Api Beraksi di Toko Jasa Pengiriman Barang di Cipayung

Aksi para pelaku terekam kamera CCTV toko dan viral di media sosial.

Dalam video itu terlihat dua pelaku mengenakan helm membawa senjata api dan celurit.

Mereka langsung masuk ke dalam toko dan menodong para karyawan toko yang sedang bersantai.

Kemudian para pelaku mengambil sejumlah handphone dan menyuruh para karyawan untuk masuk ke salah satu ruangan di dalam toko.

Para pelaku lalu kabur melarikan diri usai menggasak sejumlah handphone milik korban.

Angki Angriawan (26), salah satu karyawan toko yang menjadi korban mengatakan, perampokan itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.

"Kami saat itu berlima di sini (toko), iya lagi santai habis selesai kerja. Tiba-tiba mereka (pelaku) langsung masuk, yang satu nodong saya pakai pistol," kata Angki di lokasi, Jumat.

Pelaku berjumlah tiga orang. Satu orang menunggu di luar dan dua orang lainnya membawa senjata api dan celurit masuk ke dalam toko.

"Kita ditodong disuruh kasih handphone, kita kasih, mau lawan kita pikir-pikir juga dia pegang senjata," ujar Angki.

Angki menjelaskan, dirinya dan temannya tidak mendapat kekerasan dari para pelaku. Mereka hanya disuruh masuk ke salah satu ruangan, kemudian para pelaku pergi dari toko.

"Yang diambil empat handphone, satu motor Vario hitam, kita sudah lapor ke polsek dan tadi dari polda sudah ke sini," ujar Angki.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/14/18350731/rampok-bersenjata-api-beraksi-di-toko-jasa-pengiriman-barang-di-cipayung

Terkini Lainnya

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke