Kassubag Humas Polres Bekasi Kompol Erna Ruswing mengatakan, pembobolan diketahui pertama kali oleh penjaga sekolah dan guru.
Pada Jumat pagi, pintu kantor kepala sekolah sudah ditemukan penjaga sekolah dan guru-guru dalam keadaan terbuka.
"Setelah dilakukan pengecekan kondisi ruangan sudah berantakan," ujar Erna saat dikonfirmasi, Selasa (18/2/2020).
Erna menduga pelaku mengambil barang-barang tersebut dengan cara mencongkel pintu dan jendela kantor kepala sekolah.
Dari sekolah itu, pelaku berhasil mengambil enam laptop dan satu infocus.
"Karena kejadian tersebut sekolah mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 20 juta," ucap Erna.
Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus pembobolan sekolah yang kerap terjadi belakangan ini.
Sebelumnya, Sekolah Dasar Negeri Kayuringin Jaya 03 dibobol maling pada Sabtu (15/2/2020).
Adapun barang yang diambil adalah laptop dan infocus.
Selain itu, SDN Bintara Jaya 7 juga dibobol maling pada Kamis (13/2/2020) lalu.
Dari sekolah itu, maling berhasil mengambil dua laptop dan satu komputer.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/18/15153911/sdn-teluk-pucung-1-bekasi-dibobol-maling