Salin Artikel

Polisi Temukan Obat dari Poli Jantung di Lokasi Penemuan Jasad yang Membusuk di Depok

DEPOK, KOMPAS.com - Pria berinisial J (58) yang ditemukan meninggal di rumahnya Kukusan, Beji, Depok, diduga tutup usia karena sakit.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Beji Kompol Yenny Anggreni setelah ia beserta jajaran melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan jasad J.

"Pada tubuh korban tidak ditemukan bekas luka," ujar Yenny melalui keterangannya pada wartawan, Selasa (18/2/2020).

Selain itu, ketika jasad J ditemukan dalam posisi telungkup, polisi dan warga menemukan berbagai benda yang menguatkan dugaan bahwa J meninggal akibat penyakit, yakni sakit jantung.

"Di kediaman korban ditemukan kartu pasien dari Rumah Sakit Puri Cinere dan beberapa obat dari poli jantung rumah sakit tersebut," ujar Yenny.

"Tertera pula di obat itu nama dokternya," ia menambahkan.

Polisi kemudian menggali keterangan dari para saksi serta keluarga J. Dari hasil pemeriksaan, kata Yenny, keluarga turut menyebut bahwa J punya riwayat penyakit sebelum tutup usia.

Sebagai informasi, jasad J ditemukan pada Selasa pagi oleh para tetangga yang hendak memeriksa aroma tak sedap yang menguar dari rumah J.

Tak memperoleh jawaban setelah berulang kali mengetuk pintu rumah yang tak bisa dibuka dari luar, para tetangga pun membuka jendela rumah itu.

"Setelah membuka jendela, banyak lalat keluar dari jendela. Kemudian saksi masuk lewat jendela dan melihat korban duduk telungkup di kamar mandi," kata Yenny.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/18/16413611/polisi-temukan-obat-dari-poli-jantung-di-lokasi-penemuan-jasad-yang

Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke