Salin Artikel

Lelang Konstruksi Pelebaran Jembatan Otista di Bogor Dilakukan Maret

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan lelang konstruksi proyek pelebaran Jembatan Otista di Kota Bogor, pada Maret 2020.

"Kami sudah melakukan lelang untuk konsultan proyek, sedangkan lelang konstruksi pekerjaan pelebaran jembatannya akan dilakukan pada Maret," kata Kepala Dinas PUPR, Chusnul Rozaqi, di Balai Kota Bogor, Kamis (27/2/2020).

Menurut Chusnul, konsultan memerlukan waktu sekitar 60 hari untuk persiapan pekerjaan konstruksi, sehingga dilakukan lelang konsultan lebih dulu.

Sebelum dilakukan lelang konstruksi, kata dia, Dinas PUPR akan menyelesaikan pembebasan lahan yang akan terkena proyek pelebaran jembatan.

Lahan yang dibebaskan, kata dia, luasnya 625 meter persegi dan berada di dua kelurahan, yakni lima bidang di Kelurahan Babakan Pasar serta tiga bidang di Kelurahan Baranangsiang.

Menurut Chusnul, pembebasan lahan sudah sampai tahap akhir dan sudah dilakukan musyawarah antara penilai dan warga pemilik lahan.

"Sudah dilakukan musyawarah, pada Rabu pekan lalu dan sudah disampaikan harganya oleh tim penilai," katanya.

Chusnul menjelaskan, tim penilai memberikan waktu selama dua pekan kepada warga pemilik lahan, untuk menerima atau mengajukan sanggahan.

"Saat ini masih dalam tahap menunggu warga untuk menerima atau ada yang akan mengajukan sanggahan," katanya.

Soal besaran nilai pembebasannya, menurut Chusnul, itu kewenangan tim penilai untuk menjelaskannya.

"Namun, tim penilai, menentukan besaran harga setelah melakukan pemetaan, kajian dan pertimbangan lainnya," katanya.

Sebelumnya, Chusnul menjelaskan, proyek pelebaran Jembatan Otista di Kota Bogor akan dikerjakan tahun anggaran 2020. Sumber pembiayaan dari APBD Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan dari APBD Kota Bogor.

Menurut dia, dari APBD Provinsi Jawa Barat Rp 40 miliar untuk pembangunan pekerjaan pelebaran konstruksi jembatan, sedangkan dari APBD Kota Bogor Rp20 miliar untuk pembahasan lahan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/27/19060051/lelang-konstruksi-pelebaran-jembatan-otista-di-bogor-dilakukan-maret

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke