Salin Artikel

Pemkot Bekasi Perpanjang Penutupan Tempat Hiburan, Bioskop, hingga Apartemen Harian

Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 556/2306-Parbud.Par.

Perpanjangan penutupan itu guna memutus rantai penyebaran wabah virus corona atau Covid-19 yang semakin luas.

Dalam surat edarannya, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi yang akrab disapa Pepen mengatakan, akan memperpanjang masa penutupan sementara tempat hiburan hingga 14 April 2020 mendatang.

Penutupan meliputi kelab malam, cafe, panti pijat, karaoke, musik hidup, pub, billiard, sauna, tempat wisata dan balai pertemuan.

“Penutupan sementara tempat hiburan dan tempat wisata mulai dari tanggal 1 April hingga 14 April 2020 mendatang” ujar Pepen saat dikonfirmasi, Selasa (31/3/2020).

Pepen juga meminta agar restoran dan rumah makan saat ini untuk membatasi jam operasional.

Ia menyarankan restoran membuka pesanan secara online dan drive thru.

“Kalau masih buka menyiapkan pengukur suhu tubuh dan menyiapkan sarana pencegahan lainnya sesuai dengan aturan satgas pencegahan Covid-18,” kata Pepen.

Pepen juga minta apartemen yang dioperasionalkan oleh manajamen lain sebagai hunian atau kontrak yang bersifatnya harian maupun mingguan untuk tutup sementara hingga Mei 2020 mendatang.

Ia juga menyarankan agar para manajemen perusahaan memberi pemahaman ke seluruh karyawan di lingkungan usahanya untuk menerapkan aturan ini.

“Semoga dengan surat edaran ini penyebaran Covid-19 cepat selesai. Seluruh informasi yang terkait dengan Covid-19 bisa hubungi 119 public safety center dan call center Kota Bekasi 1500444. Bisa juga akses corona.bekasi.go.id,” tutur dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/31/12350681/pemkot-bekasi-perpanjang-penutupan-tempat-hiburan-bioskop-hingga

Terkini Lainnya

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke