Hampir 2 tahun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum memiliki wakilnya dalam bekerja mengurus Jakarta.
Hal ini sedikit banyak membuat pekerjaan terhambat.
Padahal, pekerjaan rumah Jakarta mulai dari banjir, macet, dan lainnya belum juga terselesaikan hingga kini.
Dengan adanya wagub baru, warga Jakarta menaruh banyak harapan kepada Riza Patria.
Ana (25), warga Tebet, Jakarta Selatan berharap Riza Patria menjadi pemimpin yang profesional.
"Semoga dia bukan jadi bos tapi leader (pemimpin), dia yang tahu kondisi lapangan, mau berkorban buat warganya dan bekerja secara profesional. Dia dikasih jabatan itu tanggung jawab yang lebih besar, bukan kekuasaan yang lebih besar," ucap Ana saat dihubungi, Senin (6/4/2020).
Senada dengan Ana, Kiki (25), warga Jati Pulo, Jakarta Barat juga berharap kepada Riza Patria untuk tidak memikirkan diri sendiri dan bekerja dengan baik semasa kepemimpinannya.
"Jangan mementingkan diri sendiri. Dia diamanahkan untuk menjadi pembantu rakyat makanya harus jujur dan rendah hati dengan warganya," kata Kiki.
Pratama (29), salah seorang warga Pekojan, Jakarta Barat juga berharap Riza Patria mampu meneruskan program kerja yang sempat mandek.
Sembari menjalankan program, Pratama juga menginginkan Riza terjun langsung ke masyarakat untuk memastikan programnya terealisasi dengan baik.
"Harapannya semoga warga Jakarta bisa lebih sejahtera lagi, setiap program semua berjalan bukan hanya omongan kosong saja. Karena masih banyak warga yang susah di Jakarta, semoga Pak Wagub bisa turun langsung lihat kondisi di lapangan," ucap Pratama.
Politisi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria resmi terpilih wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta dalam pemilihan wagub oleh DPRD DKI Jakarta dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/4/2020) siang.
Berdasarkan hasil perhitungan, Riza memeroleh 81 suara. Sementara pesaingnya, Nurmansjah Lubis memeroleh 17 suara. Suara tidak sah sebanyak 2 suara.
Total ada 100 orang anggota DPRD DKI Jakarta mengikuti rapat paripurna kali ini. Ada 6 anggota DPRD yang tidak bisa mengikuti rapat paripurna karena terlambat hadir.
Pemilihan Wagub DKI Jakarta ini cukup panjang prosesnya. Terakhir, Partai Gerindra dan PKS mengusulkan dua nama calon wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno kepada DPRD DKI Jakarta.
Dua nama itu adalah politikus Gerindra Ahmad Riza Patria dan politikus PKS Nurmansjah Lubis.
Riza Patria yang juga Mantan Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini mengaku tak bisa menjanjikan program tambahan apapun, termasuk bagaimana mengatasi banjir dan macet yang merupakan masalah tahunan di Jakarta.
"Saya sangat hati-hati menyebutkan program kalau dikatakan bagaimana atasi banjir atau macet tentu semua orang punya ide gagasan. Karena saya dan pak Nurmasyah belum terpilih tidak baik membicarakan program," kata dia.
Jika terpilih sebagai wagub, Riza hanya membantu program yang telah disusun oleh Anies saat mengikuti pemilihan gubernur.
"Tugas kami kalau sudah jadi baru mengikuti program. Tidak boleh ada gerakan tambahan. Wagub tidak boleh menambah program," tutur dia ketika itu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/06/15112491/pesan-warga-jakarta-untuk-wakil-gubernur-baru-dki-jakarta-riza-patria