Salin Artikel

15 Kelurahan di Kota Bekasi Disebut Masuk Zona Hijau Covid-19, Ini Faktanya...

Zona hijau yang dimaksud ialah wilayah yang belum terinfeksi Covid-19.

“Kita masih beruntung ada 15 kelurahan yang masih zona hijau. Karena 41 kelurahan sudah ada di zona merah. Jangan sampai yang 15 itu ikut merah,” ujar Rahmat di Bekasi, Rabu (29/4/2020).

Namun, saat Kompas.com menelusuri website resmi Pemerintah Kota Bekasi, hanya ada 10 kelurahan yang belum terinfeksi Covid-19.

Pertama, ada di Kelurahan Bantar Gebang. Meski tak ada pasien positif Covid-19, di wilayah ini ada 29 orang yang masih dalam pemantauan (ODP) dan satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19.

Kedua, ada di Kelurahan Ciketing Udik. Di wilayah ini memang sama sekali tidak ada orang yang dalam pemantauan (ODP) terkait Covid-19. Namun, ada satu orang yang masih dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19.

Ketiga, ada di Kelurahan Marga Jaya. Meski tak ada yang terinfeksi Covid-19, namun di wilayah ini ada 45 orang yang masih dalam pemantauan (ODP) dan 11 pasien yang diawasi (PDP) terkait Covid-19.

Keempat, ada di Kelurahan Harapan Jaya. Di wilayah ini hanya ada 41 orang yang dalam pemantauan (ODP) dan 13 pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19.

Kelima, ada di Kelurahan Jatirangga. Meski tak ada kasus positid Covid-19, di wilayah Jatirangga ada 23 orang dalam pemantauan (ODP) dan 4 pasien dalam pengawasa (PDP).

Keenam, ada di Kelurahan Jatiranggon. Meski tak ada kasus positid Covid-19, di wilayah Jatirangga ada 13 orang dalam pemantauan (ODP) dan 11 pasien dalam pengawasan (PDP).

Ketujuh, ada di Kelurahan Jatimurni yang terbebas dari pasien positif Covid-19. Di wilayah Jatimurni, ada 3 orang dalam pemantauan (ODP) dan 7 pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19.

Kemudian kedelapan, ada di Kelurahan Jatikarya yang masih terbebas dari pasien positif Covid-19. Namun, di wilayah ini ada 7 orang dalam pemantauan (ODP) dan 1 pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19.

Kesembilan, ada di Kelurahan Kranggan yang masih terbebas dari pasien positif Covid-19. Namun, di wilayah ini ada 3 orang dalam pemantauan (ODP) dan nihil pasien dalam pengawasan (PDP).

Terakhir, ada Kelurahan Cimuning yang masih terbebas dari pasien positif Covid-19. Namun, di wilayah ini ada 60 orang dalam pemantauan (ODP) dan 7 pasien dalam pengawasan (PDP).

Meski 10 kelurahan ini masih dalam zona hijau, namun rata-rata berada di lingkungan kecamatan yang masuk dalam kategori zona merah. Artinya, wilayah zona hijau ini memang dikelilingi zona merah.

Rata-rata kelurahan ini masih memiliki ODP dan PDP yang tidak diketahui apakah nantinya berkembang menjadi pasien positif Covid-19.

Paling banyak pasien dalam pengawasan ada di Kelurahan Harapan Jaya dengan jumlah kasus 13.

Sementara, orang dalam pemantauan paling banyak ada di Kelurahan Marga Jaya.

Oleh karena itu, sebelumnya Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berpesan kepada warga untuk tetap berada di rumah agar tidak ada lagi penambahan kasus Covid-19 di Kota Bekasi pada penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap kedua ini.

Jika masyarakat mengikuti aturan Pemerintah untuk berada di dalam rumah, Rahmat yakin bisa memproteksi kelurahan di wilayahnya tetap ada di zona hijau.

Memproteksi agar kelurahan itu tetap hijau, lanjut Pepen, bisa dilakukan dengan adanya karantina wilayah terbatas dan RW siaga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/30/11305271/15-kelurahan-di-kota-bekasi-disebut-masuk-zona-hijau-covid-19-ini

Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke