Salin Artikel

DPRD DKI Harap Rapid Test di Pasar Tradisional Jakarta Barat Terus Dilakukan

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD Fraksi Gerindra Yudha Permana berharap rapid test bagi para pedagang yang berada di pasar-pasar tradisional di Jakarta Barat dapat segera dilakukan.

"Menurut saya rapid test tetap dijalankan secara bertahap, tes PCR (polymerase chain reaction) juga dijalankan secara bertahap sesuai dengan kemampuan dan kapasitas," kata Yudha saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/6/2020).

Anggota DPRD Dapil 10 Jakarta Barat ini juga mengingatkan pengunjung dan pedagang di pasar untuk tetap mengikuti aturan sesuai protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2).

"Sebenarnya yang paling utama adalah pengaturan sistem di pasar-pasar tradisional, yaitu semua yang ada di pasar wajib pakai masker. Kedua wajib jaga jarak, kemudian rajin cuci tangan, mungkin bisa disiapkan tempat cuci tangan portabel," kata Yudha.

Dengan disediakan tempat cuci tangan, pengunjung dapat mencuci tangan sebelum dan sesudah membeli kebutuhannya di pasar.

"Tempat cuci tangan portabel dengan sabun, sehingga pada saat transaksi uang dan memilih barang bisa diadakan pencegahan agar tidak ada penularan tujuannya agar SOP (standard operating procedure) pelaksaan protokol Covid-19 bisa dilaksanakan di pasar-pasar tradisional. Ketegasan ini yang perlu," kata Yudha.

Sebagai informasi, penularan Covid-19 akhir-akhir ini terjadi di lingkungan pasar. Demi mencegah penularan semakin luas, Pemprov DKI dan Perumda PD Pasar Jaya langsung menggelar rapid dan swab test massal kepada para pedagang.

Sejauh ini, rapid test sudah dilakukan di pasar-pasar tradisional yang ada di Jakarta Barat.

Pertama, pemeriksaan kesehatan dengan rapid test diikuti 80 orang, mulai dari pedagang, staf pasar, petugas kebersihan, dan kemanan di Pasar Slipi Palmerah pada Rabu (10/6/2020) kemarin.

Kedua, pada awal Juni lalu dilaksanakan rapid dan berlanjut ke tes swab di Pasar Grogol, hasilnya satu orang pedagang dinyatakan positif dan kini melakukan isolasi mandiri.

Sedangkan untuk Pasar Tomang Barat atau Pasar Kopro, Pemkot Jakbar baru akan melakukan rapid test pada Selasa ( 16/6/2020) depan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/12/16295571/dprd-dki-harap-rapid-test-di-pasar-tradisional-jakarta-barat-terus

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke