Ketua DPP Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (IKAPPI) Bidang Keeanggotaan Dimas Hermadiyansyah mengungkapkan, ada penambahan sembilan orang dari data terakhir pada Minggu (14/6/2020).
"64 orang diantaranya dari pasar tradisional di Jakarta," ucap Dimas dalam keterangan resminya, Selasa (16/6/2020).
Sementara itu, untuk seluruh Indonesia ada 573 pedagang yang positif terpapar Covid-19.
Selain itu, ada penambahan 3 kasus kematian dari pedagang akibat covid-19 menjadi 32 orang yang meninggal dunia di seluruh Indonesia.
IKAPPI meminta pihak BUMN, BUMD, Organisasi Masyarakat, Kepemudaan dan Perusahaan Swasta untuk menyelamatkan pasar dari penyebaran Covid-19 dengan berkolaborasi bersama.
"Hal ini penting karena besarnya jumlah pasar tradisional yang tersebar di seluruh Indonesia mencapai 13.450 pasar, dari jumlah tersebut menampung sebanyak 12,3 juta pedagang belum termasuk para pemasok barang, PKL, kuli panggul serta jejaring rantai di pasar tradisional," kata dia.
Berikut data 64 pedagang dari pasar tradisional di Jakarta yang terjangkit Covid-19:
1. Pasar Kramat Jati: 3 orang
2. Pasar Perumnas Klender: 18 orang
3. Pasar Mester, Jatinegara: 1 orang
4. Pasar Serdang, Kemayoran: 23 orang
5. Pasar Kedip, Kebayoran Lama: 2 orang
6. Pasar Rawa Kerbau: 14 orang
7. Pasar Lontar: 1 orang
8. Pasar Obor, Cijantung: 1 orang
9. Pasar Grogol: 1 orang
Setelah rentetan kasus positif Covid-19 di pasar, Pemprov DKI kemudian memperketat penerapan protokol kesehatan.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin sempat memantau langsung penerapan protap kesehatan di Pasar Perumnas Klender.
Arief mengatakan, pihaknya memastikan protokol kesehatan ketat dijalankan seluruh pasar tradisional di DKI Jakarta.
Pengunjung dan pedagang wajib memakai masker ketika masuk ke pasar. Langkah lain, pembatasan akses pintu masuk pasar, pemasangan sejumlah tempat cuci tangan.
Selain itu, jam operasional pasar tradisional dibatasi dari pukul 06.00 hingga pukul 14.00 WIB.
Pemprov DKI juga menerapkan sistem ganjil genap mulai 15 Juni 2020.
Adapun yang dimaksud penerapan ganjil genap adalah toko atau kios di pasar yang buka berdasarkan nomor.
Kios dengan nomor ganjil hanya bisa dibuka atau berdagang saat tanggal ganjil, begitu pun dengan nomor genap.
Sementara itu, Satpol PP DKI Jakarta juga menerjunkan petugas untuk mengawasi berjalannya protokol kesehatan di pasar tradisional.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan, pihaknya mengerahkan 918 personel untuk mengawasi protokol kesehatan di pasar yang berada di bawah pengelolaan Perumda Pasar Jaya.
Masing-masing pasar akan diawasi oleh enam orang petugas. Sejumlah hal yang bakal diawasi adalah pemakaian masker, menghindari kerumunan di pasar, hingga pemeriksaan suhu tubuh.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/16/17041031/64-pedagang-di-9-pasar-jakarta-positif-covid-19-ini-daftarnya