Ketua RT 004 RW 011, Kelurahan Kali Baru Kecamatan Medan Satria Donny Rivai mengatakan, warga telah terbiasa dengan penggerebekan maupun penyerangan di kediaman John Kei.
Pasalnya kata Donny, sudah sejak dahulu kerap terjadi penyerangan di kediaman John Kei.
“Iya terbiasa (saksikan penggerebekan), tetapi kemarin agak sedikit heboh. Hanya saja kan Pak RW orang keamanan, jadi langsung ditenangin,” ujar Donny di kediaman John Kei, Senin (22/6/2020).
Donny mengatakan, selama 14 tahun tinggal di Perumahan Tytyan Indah Utama X, warga tak pernah mempermasalahkan keberadaan John Kei beserta anak buahnya.
“Enggak ada masalah sih (kalau keberadaan John Kei). Malah yang ditakutin warga itu kalau ada penyerangan di rumahnya dia. Kalau anak buah dan John Kei baik kok,” ucap dia.
Donny bahkan tak heran kalau di kediaman John Kei terdapat banyak senjata tajam dan lainnya. Hal itu tak dipermasalahkan Donny, selama John Kei ramah dan tak membuat keonaran dengan warga sekitar.
“Tombak-tombak, banyak senjata dari dahulu. Cuma ya tidak khawatir, dia kalau sama warga sekitar baik-baik saja. Bahkan dia sangat menjaga,” kata dia.
Donny mengatakan, lima tahun belakangan ini sempat tidak ada lagi terdengar penyerangan di kediaman John Kei.
Donny mengatakan, terakhir ada penyerangan di kediaman John Kei pada 2014 lalu.
Ia bercerita, kala itu ada bentrokan antara dua kelompok, yakni kelompok Kali Baru dan kelompok John Kei.
Namun, ia tak menjelaskan secara detail penyebab keributan tersebut.
“Terakhir itu tahun 2014, pokoknya ribut dengan Kali Baru. Abis itu seperti biasa lagi, hanya ada anak buahnya kumpul seperti biasa,” kata Donny.
Ia mengatakan, John Kei dikenal ramah oleh tetangga. John Kei pun kerap menyapa dirinya jika bertemu di jalan.
“Tapi kalau sama warga dia baik banget loh. John Kei sama anak buahnya kalau lewat sini pasti salam, gitu,” ucap Donny.
Bahkan, menurut Donny, John Kei adalah salah satu orang yang dia percaya untuk bertugas menjaga lingkungan perumahan Tytyan Indah Utama X.
Kalau ada keribuatan sama warga sekitar, yang saya bawa pasti anak buahnya (John Kei). John Kei juga berpesan ke anak buahnya jangan ada yang ganggu tetangga rumahnya,” kata dia.
Saat ditanyakan terkait permasalahan yang terjadi, ia tak menceritakannya secara detail.
“Katanya sih masalah utang pribadi, tapi kurang tahu juga ya,” ucap dia.
Sebelumnya, aparat kepolisian dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggerebek kediaman John Kei di perumahan Tytyan Indah Utama, Kota Bekasi, pada Minggu (21/6/2020) malam sekitar pukul 22.00.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, 25 orang yang diduga terlibat peristiwa penganiayaan dan keributan di Green Lake City, Tangerang Kota dan Cengkareng, Jakarta Barat, ditangkap di markas kelompok John Kei.
Yusri menyampaikan, salah satu terduga pelaku yang ditangkap adalah pemimpin kelompok tersebut, yakni John Kei.
Para terduga pelaku sempat menghalangi polisi yang hendak menangkapnya.
"Dua orang yang diduga pelaku atas nama C dan JK (John Kei) ditangkap di Jalan Titian Indah Utama X pada jam 20.15, markas kelompok John Kei," kata Yusri dalam keterangan tertulis, Minggu (21/6/2020).
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/22/15352491/ketua-rt-sebut-warganya-sudah-terbiasa-saksikan-penggerebekan-rumah-john