Salin Artikel

Zona Merah Covid-19 di Kota Tangerang Kini Tinggal 10 RW

"(Pada) 25 Juni 2020, jumlah zona merah (tersisa) 10 RW," ujar Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah dalam pesan teks yang diterima Kompas.com, Jumat (26/6/2020).

Saat pembatasan sosial berskala lokal (PSBL) di Kota Tangerang mulai diterapkan, RW berzona merah berjumlah 24. 

PSBL sendiri dilaksanakan beriringan dengan perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Kota Tangerang pada 15 Juni.

Arief mengatakan, berkurangnya jumlah RW yang masuk kategori zona merah tersebut merupakan indikasi keberhasilan perpanjangan PSBB dan penerapan PSBL di Kota Tangerang.

"Jadi kalau menurut saya, selain PSBB, PSBL ini efektif terutama masyrakat gotong-royong kalau ada tetangganya yang (masuk zona) merah," ujar dia.

Arief juga mengatakan, penetapan zona merah memudahkan Pemkot Tangerang untuk melakukan rapid test.

"Kebetulan kami juga lakukan rapid test di wilayah yang merah itu," ujar Arief.

Data terakhir Kamis kemarin, di Kota Tangerang tercatat sebanyak 458 kasus positif Covid-19. 

Dari jumlah kasus tersebut terdapat 350 kasus dinyatakan sembuh, 31 pasien meninggal dunia dan 77 pasien masih dalam perawatan.

Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 1.143 kasus, orang dalam pemantauan (ODP) 2.805 kasus, dan orang tanpa gejala (OTG) 1.331 kasus.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/26/15404711/zona-merah-covid-19-di-kota-tangerang-kini-tinggal-10-rw

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke