Salin Artikel

Anggota DPRD Depok Capek Teriaki Pemkot soal Tanah Merah Jadi Tempat Tongkrongan

DEPOK, KOMPAS.com - Ketua Komisi A DPRD Kota Depok Hamzah mengaku lelah mengingatkan Pemerintah Kota Depok agar tetap menjaga kewaspadaan pergerakan warga di tengah fase PSBB proporsional saat ini.

Belakangan, kawasan Tanah Merah di bilangan Cipayung jadi sorotan karena rutin menjadi tempat nongkrong warga dalam jumlah besar.

Meskipun sempat ditutup, namun Tanah Merah kembali dimasuki oleh warga selama sepekan belakangan ini tanpa ada intervensi konkret di lapangan dari pemerintah.

"Saya sih sudah capek teriak-teriak ke pemerintah, kayaknya mereka cuek saja begitu," ujar Hamzah ketika dihubungi Kompas.com.

"Saya selalu teriak di (Rapat) Paripurna, di rapat-rapat, ke media, kayaknya cuek-cuek saja mereka itu, tidak pernah memperhatikan rakyatnya," ungkap dia.

Pria yang juga menjabat Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Depok itu berujar, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok mestinya tidak boleh kendur dalam pengawasan kegiatan warga meskipun PSBB sudah dilonggarkan.

Selain itu, ia berharap agar Pemerintah Kota Depok segera melakukan komunikasi dengan pengelola kawasan Tanah Merah beserta pejabat setempat agar masalah itu bisa dicarikan solusinya dalam waktu yang cepat.

"Harusnya dari pihak di situ, pengurus tanah, RT, RW, dan tokoh-tokoh di sana, harus diajak bicara dan persuasif dengan tim gugus untuk disepakati bahwa untuk sementara itu jangan dibuka dulu," jelas Hamzah.

"Tim Gugus Kota Depok itu harus tetap waspada seperti ketika di awal-awal, begitu gencar. Kita kan masih ada peraturan yang tidak memperbolehkan kumpul lebih dari 5 orang," imbuh dia.

Sebelumnya, Tanah Merah sempat ditutup aksesnya oleh Satpol PP Kota Depok menggunakan garis polisi untuk mencegah kerumunan.

Namun, hal itu terbukti tak efektif. Akses yang banyak menuju kawasan itu, ditambah dengan lapangan yang luas menyulitkan pengawasan, sedangkan tak ada anggota Satpol PP yang ditugaskan berjaga 24 jam di sana.

"Kami sudah segel. Kami sudah tutup dengan garis polisi, jebol," kata Kepala Satpol PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny ketika dihubungi Kompas.com, Senin (22/6/2020).

"Bandel banget ketika kami lengah sedikit, kami bergeser. Kami kan enggak mungkin stay di situ terus-menerus juga," lanjut dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/29/16355191/anggota-dprd-depok-capek-teriaki-pemkot-soal-tanah-merah-jadi-tempat

Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke