Salin Artikel

Tarif Turun, Berikut Daftar Harga Tiket Damri Bandara Soekarno-Hatta Mulai 1 Juli

TANGERANG, KOMPAS.com - Angkutan bus Damri rute Bandara Soekarno-Hatta mengalami penyesuaian pada 1 Juli 2020 besok.

Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan Damri Nico R Saputra mengatakan, penyesuaian dilakukan untuk menurunkan tarif yang sebelumnya sudah ditetapkan pada 22 Desember 2019 lalu.

Adapun penurunan tarif berkisar antara Rp 15.000-35.000. Berikut daftar tarif bus Damri terbaru yang mulai berlaku 1 Juli 2020:

• Kemayoran Rp 100.000 menjadi Rp 85.000

• Blok M Rp 100.000 menjadi Rp 85.000

• Rawamangun Rp 100.000 menjadi Rp 85.000

• Gambir Rp 100.000 menjadi Rp 85.000

• Kp Rambutan Rp 100,000 menjadi Rp 85.000

• Ps Minggu Rp 100.000 menjadi Rp 85.000

• Tj Priuk Rp 100.000 menjadi Rp 85.000

• Mangga Dua Rp 100.000 menjadi Rp 85.000

• Lebak Bulus Rp 100.000 menjadi Rp 85.000

• Pramuka City Rp 100.000 menjadi Rp 85.000

• Pulo Gebang Rp 100.000 menjadi Rp 85.000

• Serpong Rp 100.000 menjadi Rp 85.000

• Epicentrum Rp 100.000 menjadi Rp 85.000

• Pondok Cabe Rp 100.000 menjadi Rp 85.000

• Halim-Bogor Rp 100.000 menjadi Rp 85.000

• Thamrin Rp 100.000 menjadi Rp 85.000

• Bekasi Barat Rp 110.000 menjadi Rp 95.000

• Bekasi Timur Rp 110.000 menjadi Rp 95.000

• Harapan Indah Rp 110.000 menjadi Rp 95.000

• Depok (Makara UI) Rp 110.000 menjadi Rp 95.000

• Kemang Pratama Rp 110.000 menjadi Rp 95.000

• Karawaci Rp 120.000 menjadi Rp 105.000

• Citra Raya Rp 120.000 menjadi Rp 105.000

• Bogor Rp 140.000 menjadi Rp 120.000

• Cikarang Rp 130.000 menjadi Rp 110.000

• Cibinong Rp 130.000 menjadi Rp 110.000

• Sentul City Rp 140.000 menjadi Rp 120.000

• Merak Rp 150.000 menjadi Rp 130.000

• Pandeglang Rp 160.000 menjadi Rp 135.000

• Karawang Rp 170.000 menjadi Rp 145.000

• Purwakarta Rp 180.000 menjadi Rp 155.000

• Sukabumi Rp 230.000 menjadi Rp 195.000

• Botani-Senayan Rp 80.000 menjadi Rp 70.000

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/30/13210061/tarif-turun-berikut-daftar-harga-tiket-damri-bandara-soekarno-hatta-mulai

Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke