Salin Artikel

Pedagang Pasar Kebayoran Lama Minta ASN Lebih Sering Keliling Pantau Pasar

Mereka menilai kehadiran ASN di Pasar Kebayoran Lama bisa membantu pihak keamanan pasar untuk menertibkan pedagang pasar yang tak menggunakan masker.

“ASN harus disiplin, stand by di pasar, dan harus keliling. Jangan keliling di depan saja. Ya depan memang patokan, tapi ya belakang juga dicek,” kata seorang pedagang Pasar Kebayoran Lama, Ifson saat ditemui Kompas.com, Senin (6/7/2020).

Ia berharap para ASN bisa berkeliling Pasar Kebayoran Lama minimal tiga kali dalam satu hari. Ifson merespons positif kehadiran ASN untuk memantau penerapan PSBB Transisi di Pasar Kebayoran Lama.

“ASN bagus untuk mengawasi pembeli, pengunjung, dan karyawan. Kalau ada bisa kesalahan ga pakai masker bisa ditegur,” ujar Ifson.

Pedagang Pasar Kebayoran Lama lainnya, Rauf meminta para ASN bisa berkeliling pasar setiap 20 menit sekali. Para ASN juga sebaiknya ditempatkan di setiap lantai Pasar Kebayoran Lama.

“Setiap saat bahaya ASN ingatkan bahaya Covid-19. Jangan jenuh-jenih dan jangan bosan-bosan ingatkan. Kita semua lelah di masa Covid-19 ini. Pendapatan berkurang, sementara pengeluaran tetap,” unar Rauf saat ditemui Kompas.com.

Ia berharap para ASN bisa berkeliling tanpa harus menunggu ada kerumuman di Pasar Kebayoran Lama.

Menurut dia, kehadiran para ASN bisa membantu petugas keamanan untuk menegur para pedagang yang tak memakai masker.

“Kalau sesama petugas, kan ada ga masalah ditegur. Lebih patuh. Kalau sesama teman negur, ya cuma ketawa aja, didiemin. Bisa berantem malah nanti kalau ditegur,” ujar dia.

Aparatur Sipil Negara (ASN) hari ini mulai bertugas memantau kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan di 26 pasar di Jakarta Selatan, Senin (6/7/2020) pagi. Manajer Area 11 Perumda Pasar Jaya, Cezania Nelsa, mengatakan hari ini ASN mulai bepatroli keliling Pasar Kebayoran Lama dan mengecek protokol kesehatan.

Adapun jumlah ASN yang bertugas di Pasar Kebayoran Lama, lanjut Nelsa, sekitar 16 orang.

Para ASN terdiri Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (DPPKUM); Satpol PP, dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/07/00311951/pedagang-pasar-kebayoran-lama-minta-asn-lebih-sering-keliling-pantau

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke