Salin Artikel

Status Tangsel Turun ke Risiko Sedang Penyebaran Covid-19, Airin: Jangan Lengah

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany meminta semua pihak untuk tidak lengah dalam mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19.

Sebagai informasi, status kota Tangsel sudah menurun dari risiko tinggi menjadi risiko sedang dalam penyebaran Covid-19, menurut data tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Sekarang sudah ke risiko sedang atau oranye. Tapi kita berharap tetap enggak boleh lengah, harus tetap waspada," ujar Airin ketika ditemui wartawan di Kampung Margajaya, Tangsel, Kamis (9/7/2020).

Menurut Airin, upaya mencegah penyebaran Covid-19 tetap harus dilakukan karena wilayah Tangsel baru masuk zona oranye.

Sementara target Pemkot Tangsel adalah mengendalikan penyebaran Covid-19 sampai masuk kategori zona kuning bahkan hijau.

"Targetnya hijau, karena masih jauh kan. Ada zona merah, oranye, kuning dan hijau," ungkapnya.

Saat ini, kata Airin, pihak diberikan pesan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk terus meningkatkan penanganan Covid-19.

Hal tersebut diharapkan dapat menurunkan status wilayah Tangsel menjadi zona kuning dan tidak kembali menjadi risiko tinggi atau zona merah.

"Pesan BNPB yang kedua pendisiplinan masyarakat. Jadi angka penghitungan untuk penghitungan itu adalah pendisiplinan masyarakat," kata Airin.

Adapun tingkat kepatuhan masyarakat Tangsel dalam menerapkan protokol kesehatan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) baru mencapai 78 persen.

Tingkat kepatuhan tersebut belum mencapai angka ideal yang ditargetkan Pemkot Tangsel, yakni di atas 90 persen

"Iya baru 78 persen, intinya gak boleh bosen untuk menyampaikan ke masyarakat. Seperti menggunakan masker jaga jarak dan sering cuci tangan," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/09/21511731/status-tangsel-turun-ke-risiko-sedang-penyebaran-covid-19-airin-jangan

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke