TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pengamat politik mengingatkan bakal calon pasangan wali kota Benyamin Davnie dan calon wakil wali kota Pilar Saga Ichsan agar tidak meremehkan persaingan dengan dua kompetitor lain dalam Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020.
Dua kompetitor yang dimaksud ialah bakal pasangan calon wali kota Siti Nur Azizah Ma'ruf bersama calon wakil wali kota Ruhama Ben yang didukung Partai Gerindra dan PDI Perjuangan (PDI-P), juga bakal calon pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati atau Sara di bawah dukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat.
"Penantangnya Benyamin sama Pilar ini tangguh kuat, mesin politiknya sama-sama solid. Jadi enggak bisa dianggap remeh persaingan ini," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, Kamis (23/7/2020).
Adi mengatakan, bakal calon pasangan Muhamad-Sara sudah memiliki bekal elektoral yang cukup kuat karena status Muhamad sebagai Sekretaris Daerah Tangsel.
Selain itu, pasangan tersebut juga didukung oleh koalisi partai politik yang cukup solid dan dinilai Adi sedang berada pada perfoma terbaiknya.
"PDI-P, Gerindra, sama Hanura, kalau jadi bergabung akan ada PSI. Itu saya kira paduan yang klop, yang bisa mengancam posisi petahana," kata Adi.
Sementara Azizah Mar'uf-Ruhama Ben juga memiliki bekal yang cukup untuk melawan petahana dengan basis massa pendukung yang cukup solid dari partai yang merekomendasikanya.
"Putri Ma'ruf Amin sudah lama juga melakukan sosialisasi dan kampanye politik. Di tambah Ruhama Ben didukung oleh mesin partai politik PKS yang memang relatif solid di Tangerang Selatan ini," ungkapnya.
Di sisi lain, Adi berpandangan bahwa sosok Benyamin tidak terlalu mencolok selama mendampingi Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany.
Sementara Pilar Saga yang merupakan anak Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, adik dari mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, belum terlalu dikenal masyarakat Tangsel.
Kondisi tersebut membuka celah bagi dua bakal pasangan calon lainnya untuk melawan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel yang digelar Desember mendatang.
"Persaingan saat ini relatif berimbang. Kalau pun Tangsel ada yang dari keluarga dinasti itu kan pendatang baru masyarakat di Tangsel tidak terlalu kenal sama Pilar Saga," tuturnya.
Saat ini, lanjut dia, Benyamin sebagai petahana seharusnya bisa memanfaatkan momentum untuk meningkatkan popularitasnya dan Pilar sebagai pasangannya.
"Petahana si semestinya bisa memaksimalkan momentum yang ada. Kalau melihat kecenderungan sosoknya, Benyamin dan Pilar Saga belum dikenal orang," kata Adi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/23/13453291/pengamat-ingatkan-benyamin-pilar-tak-remehkan-persaingan-pilkada-tangsel