Salin Artikel

Pemkot Tangerang Bentuk Tim Khusus Tangani Kasus Penipuan ASN Kreo Selatan

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pembinaan Aparatur Badan Kepegawaian dan Pembunaan Sumber Daya Manusia Kota Tangerang Ciprianus Suhud Muji mengaku sudah membentuk tim khusus untuk mengusut kasus penipuan lowongan kerja oleh oknum ASN Kelurahan Kreo Selatan.

"Sesuai prosedur administrasi bahwa pegawai yang terkena masalah disiplin, ini kita bentuk tim khusus pemeriksa," ujar dia kepada Kompas.com melalui telepon, Jumat (24/7/2020).

Cipri mengatakan, tim khusus tersebut terdiri dari inspektorat dan anggota dari BKPSDM yang akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Tim tersebut, kata Cipri, sudah dibentuk dan sudah mengumpulkan temuan dan barang bukti yang menjurus pada pelanggaran yang dilakukan oleh oknum ASN berinisial FI.

"Kami (sudah) lakukan pemeriksaan kepada korban, termasuk dengan atasannya kami periksa, baru terakhir kepada yang bersangkutan untuk membuktikan," kata dia.

Cipri mengatakan barang bukti dan keterangan saksi dan korban sudah dikantongi dan diserahkan ke inspektorat.

BKPSDM kini hanya menunggu hasil dari pemeriksaan inspektorat sebelum menjatuhkan sanksi kepada FI.

"Ini sanksi pasti ada kan ya, jadi setiap pegawai yang akan dihukum ya diperiksa dulu," kata dia.

Adapun sebelumnya, FI seorang ASN yang menjabat kepala seksi di Kelurahan Kreo Selatan diduga melakukan penipuan dengan iming-iming menjadikan korban sebagai pegawai Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang.

Korban PD (19) bercerita dirinya dimintai uang sebesar Rp 25 juta untuk menjadi staf di sebuah fasilitas kesehatan di bawah Dinas Kesehatan Kota Tangerang pada 2018 lalu.

Namun hingga kini, janji pelaku FI belum terealisasi hingga PD akhirnya buka suara terkait kasus penipuan yang PD ketahui sudah memakan lebih dari 5 korban.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/24/11235181/pemkot-tangerang-bentuk-tim-khusus-tangani-kasus-penipuan-asn-kreo

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke