Salin Artikel

3 Pengendara Motor yang Berboncengan Masuk Tol Japek Itu Kakak Adik

"Mereka ini satu keluarga. Kakak paling tua itu usia 25 tahun dan adiknya yang paling kecil masih sekolah, SMA," kata Kainduk PJR Cikampek Korlantas Polri Kompol Faisal Andri, Senin (31/8/2020).

Faisal menjelaskan, sepeda motor tersebut dikemudikan perempuan yang tertua dan dia tidak menggunakan helm.

Dalam pemeriksaan, mereka mengaku nekat masuk jalan tol karena panik dibuntuti orang tidak dikenal yang naik mobil.

"Informasi dari hasil pemeriksaan bahwa mereka dibuntuti orang tidak dikenal, sehingga mereka panik, salah masuk tol tidak melihat rambu-rambu," kata dia.

Peristiwa mereka masuk jalan tol dengan menggunakan satu sepeda motor terekam kamera pengendara lain dan videonya viral di media sosial.

Dalam video itu tampak pengendara motor melintas sisi kanan di Tol Japek. Pengendara sepeda motor dengan nomor polisi B 6974 UXC itu tampak kebingungan.

Namun, sepeda motor tersebut melaju kencang di Tol Japek. Beberapa pengemudi mobil tampak memberi peringatan kepada pengendara sepeda motor tersebut.

Humas Japek Hendra Damanik mengonfirmasi hal tersebut.

“Peristiwa itu terjadi pukul 14.30 WIB,” ujar Hendra dalam keterangan tertulisnya, Minggu malam.

Hendra mengatakan, pengendara motor itu masuk dari Gerbang Tol Bekasi Timur.

Mereka terpaksa masuk ke jalan tol lantaran panik dikejar pengendara mobil yang tak dikenalnya.

“Kemudian di Kilometer 08 B, sepeda motor itu tersenggol oleh kendaraan Pajero,” kata dia.

Petugas kepolisian kemudian datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dan mengawal mereka sampai ke Gerbang Tol Bekasi Barat.

Setelah diperiksa petugas, mereka kemudian dijemput keluarganya di Gerbang Tol Bekasi Barat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/31/10464881/3-pengendara-motor-yang-berboncengan-masuk-tol-japek-itu-kakak-adik

Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Ngaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Ngaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke