Salin Artikel

Bandara Soekarno-Hatta Siap Fasilitasi Wisata Terbang Tanpa Tujuan

TANGERANG, KOMPAS.com - Executive General Manager (EGM) Bandara Soekarno-Hatta, Agus Hariyadi, mengatakan bahwa pihaknya siap memberikan fasilitas bagi maskapai yang mungkin membuka perjalan wisata terbang tanpa tujuan.

"Pasti kami support, bagi Bandara paling tidak program ini bisa menumbuhkan keyakinan publik untuk terbang lagi," kata dia saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, Senin (28/9/2020).

Namun, lanjut Agus, hingga saat ini masih belum ada maskapai yang membuka program perjalanan wisata naik pesawat tanpa tujuan tersebut.

"Sejauh ini belum ada yang mengajukan atau berencana," kata dia.

Agus juga menjelaskan, perjalanan penerbangan dengan tujuan kembali ke titik awal tersebut bukan merupakan hal yang asing di Bandara Soekarno-Hatta.

Akan tetapi penerbangan untuk kembali ke bandara yang sama biasanya diperuntukkan sebagai penerbangan uji pesawat jenis baru dan belum menyentuh ke ranah komersial.

"Istilahnya joy flight, seperti uji coba pesawat baru, depart from origin and come back to origin," kata dia.

Agus mengaku menyambut baik apabila ada maskapai yang menawarkan hal tersebut sehingga menjadi daya tarik wisata baru di masa pandemi Covid-19.

"Ide terbang 'tanpa tujuan' di masa pandemi ini saya kira ide bagus, lumayan untuk memanaskan engine, check up dan familiarisasi aircraft maupun awaknya," kata dia.

Istilah terbang tanpa tujuan atau goes to nowhere sebenarnya tak asing di dunia penerbangan, khususnya di masa pandemi Covid-19.

Belakangan, maskapai asal Jepang menawarkan terbang selama tujuh jam dan melintas di atas kepulauan Hawai sebelum kembali ke Jepang.

Begitu juga maskapai Taiwan yang menawarkan perjalanan wisata penerbangan tanpa tujuan tersebut untuk sekadar melintas di atas pulau Jeju, Korea Selatan dan kembali ke Taiwan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/28/17575011/bandara-soekarno-hatta-siap-fasilitasi-wisata-terbang-tanpa-tujuan

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke