Salin Artikel

Boleh Beroperasi Kembali, Kafe Broker Bekasi Janji Taati Protokol Kesehatan

Sebagai informasi, Kafe Broker sempat disegel pada Sabtu (26/9/2020) lalu lantaran menggelar live music yang dihadiri ratusan pengunjung.

Foto dan video keramaian di tengah wabah Covid-19 itu kemudian viral di media sosial. Namun, Kafe Broker kembali diizinkan beroperasi mulai hari ini.

“Sudah beroperasi nanti malam. Pastinya akan mentaati aturan seperti surat permohonan yang dibuat kami ke Pemkot,” ujar Owner Kafe Broker, Giar Sugiarto, saat dikonfirmasi, Selasa (29/9/2020).

Giar mengatakan, ke depannya Kafe Broker akan tertib, beroperasi hanya sampai jam 23.00 WIB. Kemudian, dine in atau makan di tempat hanya diperbolehkan hingga pukul 21.00 WIB.

Di luar dari jam tersebut, kafe hanya melayani pesanan take away.

“Mengenai jam dine in, live music dan take away akan mengikuti regulasi baru. Ke depannya tetap akan ada live music, cuma jamnya saja yang akan lebih awal dan operasional dikurangi. Jam 23.00 WIB udah langsung close,” kata dia.

Giar mengeklaim, selama beroperasi pada masa pandemi ini, Kafe Broker selalu menaati aturan protokol kesehatan, termasuk jumlah pengunjung yang dibatasi 50 persen dari kapasitas normal.

Dia mengatakan, kejadian pada Jumat (25/9/2020) lalu benar-benar di luar perkiraan. Sebab, kala itu euforia pengunjung tak terbendung ketika pertunjukan musik langsung ditampilkan.

“Iya sudah 50 persen benar sesuai regulasi dan sudah menjalankan protokoler juga dari awal Covid-19. Kejadian kemarin murni accident ketidaksengajaan dari pengunjung yang tidak terbendung,” kata Giar.

Ia berharap kejadian serupa tak akan terulang kembali.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/29/17072831/boleh-beroperasi-kembali-kafe-broker-bekasi-janji-taati-protokol

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke