Klaster tersebut muncul setelah adanya acara yang mengundang kerumunan warga.
Terkait fakta tersebut, dia akan memberi teguran kepada pihak RT dan RW setempat karena membiarkan warga menggelar acara di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta.
"Saya akan perintahkan lurah untuk cek ke lapangan dan beri teguran," kata dia saat dihubungi, Jumat (2/10/2020).
Menurut dia, warga harus meminta izin kepada pihak RT, RW, dan kelurahan jika ingin membuat acara.
Izin diberikan sesuai urgensi acara.
"Kita kasih izin kalau kegiatannya darurat, kalau itu penting. Kalau enggak penting-penting banget kita enggak kasihlah," kata dia.
Dia memastikan ke depan akan membubarkan kegiatan yang mengundang kerumunan dan tak berizin.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperbarui data klaster penyebaran Covid-19.
Data yang ditampilkan pada situs situs corona.jakarta.go.id hingga 30 September 2020 itu merupakan data akumulatif kasus positif Covid-19 sejak 4 Juni 2020.
Berdasarkan data itu, tercatat ada klaster baru penyebaran Covid-19 dari kegiatan yang menimbulkan kerumunan di Rusun BLK Pasar Rebo.
Ada enam orang positif Covid-19 dari kegiatan warga di Rusun BLK Pasar Rebo. Sebanyak lima orang dinyatakan positif Covid-19 dari klaster lomba masak 17 Agustus.
Selain itu, sebanyak delapan orang positif Covid-19 dari klaster halalbihalal di RT 21 RW 03, Kelurahan Kebon Manggis, Jakarta Timur.
Kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 1.153 orang per Kamis kemarin. Dengan demikian, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di Ibu Kota sejak Maret adalah 75.521 orang.
Sebanyak 61.444 orang dari total keseluruhan pasien Covid-19 telah dinyatakan sembuh, dengan tingkat kesembuhan mencapai 81,4 persen.
Persentase kesembuhan itu merupakan angka tertinggi selama pandemi Covid-19.
Sementara itu, 1.737 pasien Covid-19 di Jakarta dilaporkan meninggal dunia. Jumlah kematian ini setara 2,3 persen dari total kasus di Jakarta.
Angka ini lebih rendah dibanding tingkat kematian nasional sebesar 3,7 persen. Untuk kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota, saat ini tercatat 12.340 orang.
Hari ini, tercatat 6.919 orang dites dengan metode tes swab PCR.
Sedangkan dalam sepekan terakhir Pemprov DKI Jakarta melakukan tes PCR terhadap 64.201 orang dengan tingkat positivity rate sebesar 11,7 persen.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/02/15141921/muncul-klaster-covid-19-gara-gara-warga-buat-acara-camat-ciracas-akan
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan