"Kami mengedepankan edukasi kepada semua untuk terus menjalankan apa yang namanya 3M, jadi edukasi berlaku untuk semua," kata dia saat dihubungi melalui telepon, Jumat (13/11/2020).
Arifin mengatakan memang tidak ada pelarangan kegiatan keagamaan. Akan tetapi, lanjut dia, dilakukan penerapan protokol kesehatan agar kegiatan berjalan lancar.
"Saya selalu menyarankan agar memperhatikan physical distancing, menggunakan masker dan sebagainya jadi kepatuhan menjalankan perintah agama," tutur dia.
Dia juga mengatakan edukasi tersebut berlaku untuk semua, baik kegiatan di rumah makan, gedung pertemuan, acara resepsi dan acara yang mengundang kerumunan.
"Semua harus mengacu kepada protokol kesehatan," tutur Arifin.
Sebagai informasi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga turut hadir dalam perayaan Maulid di wilayah Tebet, Jakarta Pusat, Jumat pagi.
Dilansir dari akun YouTube Front TV, Wagub Ariza menyampaikan pidato di hadapan keramaian jamaah perayaan Maulid.
"Mari membantu sesama yang membutuhkan, bersedekah kepada orang yang lemah dan membantu mereka yang membutuhkan," ujar dia, Jumat (13/11/2020).
Dalam video tersebut juga terlihat kerumunan orang dan tidak terlihat protokol kesehatan menjaga jarak.
Beberapa orang juga terlihat tidak menggunakan masker dalam peringatan Maulid Nabi tersebut.
Pimpinan FPI Rizieq Shihab juga sempat memberikan ceramah kepada kerumunan jamaah perayaan Maulid tersebut.
Dalam ceramahnya, Rizieq Shihab menyinggung tentang akhlak yang sempat dia lontarkan saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta 10 November lalu.
"Jadi akhlak itu cerminan. Omong kosong, orang ngaku akidah kuat, syariat tegak, kalau akhlaknya nggak ada omong kosong!" kata Rizieq.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/13/11004631/kerumunan-acara-maulid-di-tebet-satpol-pp-kami-kedepankan-edukasi
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan