Salin Artikel

90 Persen Orangtua Murid di Bekasi Disebut Setuju Simulasi KBM Tatap Muka Digelar

Angka tersebut berdasarkan hasil diskusi, survei, dan aduan komite orangtua murid yang ditampung Dewan Pendidikan Kota Bekasi. Survei tersebut dilakukan secara online selama masa pandemi Covid-19 berlangsung.

“Orangtua hampir 90 persen lebih itu kepengin anaknya belajar tatap muka. Lalu bagaimana dengan kondisi Covid-19? Mereka justru menyerahkan kepada pemerintah,” kata Ali saat dihubungi, Sabtu (14/11/2020)

Menurut Ali, mayoritas orangtua murid mengeluhkan sistem belajar online yang dianggap kurang evektif. Banyak materi pelajaran yang kurang diserap anak lantaran kondisi belajar yang tidak kondusif.

Terbatasnya fasilitas elektronik yang dimiliki setiap orangtua murid juga jadi kendala diberlakukannya belajar via online.

Terkait penanganan Covid-19 selama kegiatan belajar mengajar, orangtua murid menyerahkan seluruhnya kepada pemerintah. Mereka, menurut Ali, sudah setuju untuk mengikuti ketentuan protokol kesehatan yang berlaku di sekolah.

“Karena penentu kondisi Covid-19 ada di ketua Gugus Tugas yang dipimpin kepala daerah. Kalau kepala daerah menilai penyebaran Covid-19 sudah terkendali dan aman menggela KBM, ya masyarakat akan mengikuti,” kata dia.

Namun, jika penyebaran Covid-19 di daerah tersebut masih terbilang tinggi, maka pemerintah bisa menginstruksikan sekolah–sekolah untuk tidak menggelar KBM tatap muka.

“Tentu pihak sekolah akan mengundang komite yang terdiri dari orangtua untuk rapat. Tentu rapat ini untuk menjelaskan kondisi sekolah layak atau tidak menggelar belajar tatap muka,” kata dia.

Sejauh ini, pihak Dewan Pendidikan Kota Bekasi belum berdiskusi dengan Dinas Pendidikan Kota Bekasi terkait regulasi KBM tatap muka. Ali yakin, dalam waktu dekat pihaknya akan bertemu dengan Dinas Pendidikan untuk membahas regulasi KBM tatap muka.

“Kita belum diundang (diskusi). Mereka (Dinas Pendidikan ) memang masih merencanakan. Kita yakin mereka akan bahas ini bersama seperti saat simulasi mandiri yang sebelumnya sempat digelar,” jelas Ali.

Sebelumnya, Pemkot Bekasi berencana menggelar KBM tatap muka pada Desember 2020 mendatang. Rencana itu pun mendapat dukungan dari beberapa orang tua dan guru yang berdomisili di kota Bekasi.

Pertimbangan Pemkot Bekasi menggelar KBM tatap muka karena angka penyebaran Covid-19 yang mulai menurun. Sedangan jika dibandingkan dengan jumlah yang positif, angka kesembuhan warga dari Covid-19 jauh lebih besar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/14/18041431/90-persen-orangtua-murid-di-bekasi-disebut-setuju-simulasi-kbm-tatap-muka

Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke