Salin Artikel

Simpan Rp 800 Juta Uang Palsu Siap Edar, 2 Lansia Ditangkap

Kapolsek Pondok Aren AKP Riza Sativa menjelaskan, kasus tersebut terbongkar berawal dari informasi yang diperoleh polisi.

"Vipers Pondok Aren mendapatkan informasi terkait dengan adanya uang palsu tersebut," ujar Riza dalam keterangannya, Selasa (24/11/2020).

Polisi lalu mendatangi lokasi salah seorang pelaku berinisial SS (60) di kawasan Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, dan ditemukan uang pecahan Rp 100 ribu sebanyak 8.000 lembar.

Dari keterangan tersangka, diketahui bahwa uang palsu tersebut didapatkan dari pelaku berinisial SMN (72) yang tinggal di kawasan Kunciran, Kota Tangerang.

"Pelaku mengakui bahwa pasokan uang palsu di rumah SS berasal dari SMN," kata Riza.

Uang pecahan Rp. 100.000 berjumlah 8.000 lembar itu diduga akan diedarkan para pelaku di wilayah Tangerang Selatan, Tangerang Kota, dan Bekasi.

Riza menyebutkan bahwa kedua tersangka pelaku belum sempat mengedarkan uang palsu tersebut.

"Yang bersangkutan belum mengedarkan, kami sudah tangkap. Untuk pengedarannya mungkin sesuai domisili mereka," ungkapnya.

Riza mengungkapkan bahwa SMN tidak memproduksi uang palsu tersebut. SMN membeli uang palsu senilai Rp 800 juta itu dari pelaku berinisial J seharga Rp 50 juta.

"Jadi Rp 50 juta itu dia mendapatkan uang palsu sebanyak Rp 800 juta," ujar Riza.

Riza menambahkan, polisi mendalami kasus tersebut dan memburu J yang disebut-sebut sebagai pemasok uang palsu siap edar tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/24/21304891/simpan-rp-800-juta-uang-palsu-siap-edar-2-lansia-ditangkap

Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke