Salin Artikel

Besok Pilkada Depok dan Tangsel Digelar, Sudahkah Anda Masuk dalam DPT?

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 akan berlangsung pada Rabu (9/12/2020) besok di sejumlah wilayah, termasuk Kota Depok dan Tangerang Selatan.

Masyarakat yang tinggal di daerah penyelenggara Pilkada dan memiliki hak suara diimbau untuk memastikan nama mereka sudah masuk ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Untuk mengecek daftar pemilih, masyarakat dapat memanfaatkan situs resmi yang disediakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, yakni lindungihakpilihmu.kpu.go.id.

Situs tersebut dapat diakses melalui komputer maupun ponsel kapan pun dan di mana pun oleh masyarakat.

Berikut cara mengecek daftar pemilih pada Pilkada 2020 melalui laman resmi lindungihakpilihmu.kpu.go.id:

1. Kunjungi laman resmi KPU.

2. Setelah itu, isi data kabupaten/kota sesuai KTP dan masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang berjumlah 16 digit.

3. Pastikan seluruh data diri yang tercantum sudah benar, lalu klik tombol Pencarian.

4. Jika sudah terdaftar, maka akan muncul nama dan TPS sesuai data yang telah dimasukkan.

Alternatif lain

Selain melalui situs resmi milik KPU RI, masyarakat yang ingin mengecek daftar pemilih bisa memanfaatkan layanan alternatif yang disediakan oleh masing-masing KPU daerah.

Seperti KPU Tangerang Selatan yang menyediakan situs dan aplikasi Sipangsi.id sebagai layanan pengecekan daftar pemilih di Pilkada 2020.

"Sipangsi ini jadi alternatif kalau situs lindungihakpilihmu.kpu.go.id lagi bermasalah. Jadi bisa pakai yang KPU Tangsel," ujar Komisioner KPU Tangerang Selatan Ajat Sudrajat, Selasa (8/12/2020).

Dalam layanan tersebut, warga Tangerang Selatan dapat mengecek hak pilihnya pada Pilkada 9 Desember mendatang dengan memilih menu "Cek Hak Pilih".

Nantinya warga yang memiliki KTP Tangerang Selatan akan diminta memasukkan NIK untuk mengetahui apakah dia terdaftar dalam daftar pemilih.

Ajat menambahkan, warga juga bisa mengecek DPT Pilkada Tangsel 2020 secara langsung di kantor kelurahan masing-masing.

"Bisa dicek di sekretariat PPS di kantor kelurahan. Bisa juga di masing-masing lokasi TPS," kata dia.

Bagaimana jika tidak terdaftar?

Warga yang belum terdaftar dalam DPT dipastikan tetap bisa mencoblos, asalkan memiliki Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) daerah penyelenggara Pilkada.

Ajat mengatakan, warga yang tidak terdaftar dalam DPT tetap bisa mencoblos pada Pilkada Tangerang Selatan 2020 dengan syarat memiliki e-KTP Tangerang Selatan.

Warga tersebut akan diminta menunjukkan e-KTP kepada petugas di tempat pemungutan suara (TPS) dan diperkenankan mencoblos mulai pukul 12.00 sampai 13.00 WIB.

"Tetap bisa nyoblos sepanjang punya KTP-el jam 12.00 WIB sampai 13.00 WIB. TPS-nya harus sesuai dengan domisili KTP," kata Ajat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/08/10304301/besok-pilkada-depok-dan-tangsel-digelar-sudahkah-anda-masuk-dalam-dpt

Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke