Salin Artikel

Fasilitas Kesehatan Hampir Penuh Salah Satu Penyebab Meningkatnya Angka Kematian Pasien Covid-19 di Jakarta

Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Weningtyas Purnomorini.

"Mungkin itu salah satunya," kata Weningtyas saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/1/2021).

Data terakhir, fasilitas kesehatan untuk merawat pasien Covid-19 kini sudah terisi di atas 80 persen.

Dia mengatakan, tempat tidur isolasi pasien Covid-19 per tanggal 14 Januari 2021 sudah mencapai 88 persen.

Sedangkan untuk tempat tidur Intensif Care Unit (ICU) pasien Covid-19 sudah terisi 83 persen.

Meski demikian, kata Weningtyas, masih ada banyak faktor lain yang mungkin menyebabkan angka kematian Covid-19 di Jakarta meningkat.

"Covid ini juga manivestasi klinisnya juga berbeda-beda kan, mungkin juga ada dengan komorbid, banyak faktor sebenarnya," kata Weningtyas.

Namun, kata Weningtyas, Dinkes DKI tidak menyangkal kalau fasilitas kesehatan saat ini kewalahan menangani pasien Covid-19.

Untuk itu, Dinkes DKI Jakarta berusaha agar rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta terus menambah kapasitas tempat tidur perawatan untuk pasien Covid-19.

Begitu juga dengan penambahan rumah sakit rujukan yang saat ini berjumlah 101 rumah sakit.

"Kita sudah advokasi terus untuk nambah RS rujukan," kata dia.

Diketahui penambahan kasus Covid-19 di DKI Jakarta 14 Januari 2021 mencapai 3.165 kasus baru.

Dampaknya, pasien aktif dalam perawatan kini mencapai 20.499 orang.

Total korban meninggal dunia dalam kurun waktu sepekan terakhir berada di angka 241 jiwa.

Berikut penambahan kasus dan jumlah kematian dalam sepekan akibat Covid-19 di Jakarta:

8 Januari: 2.959 Kasus, 28 Meninggal

9 Januari: 2.753 Kasus, 22 Meninggal

10 Januari: 2.711 Kasus, 32 Meninggal

11 Januari: 2.461 Kasus, 34 Meninggal

12 Januari: 2.669 Kasus, 38 Meninggal

13 Januari: 3.476 Kasus, 45 Meninggal

14 Januari: 3.165 Kasus, 41 Meninggal

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/15/17120811/fasilitas-kesehatan-hampir-penuh-salah-satu-penyebab-meningkatnya-angka

Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke