Salin Artikel

LaporCovid-19: Kenapa Data BOR DKI Masih 80 Persen Sementara Kenyataannya Sudah 100 Persen?

JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan koalisi LaporCovid-19 mempertanyakan data keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) yang diklaim Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Menurut seorang narasumber dari LaporCovid-19, Pemprov DKI menyatakan bahwa angka BOR di fasilitas kesehatan di Ibu Kota masih berada di kisaran 80-87 persen.

Akan tetapi, fakta di lapangan yang pihak LaporCovid-19 temukan adalah bahwa semua tempat tidur ICU di DKI Jakarta sudah penuh.

"Kenapa data BOR DKI masih 80 persen sementara kenyataannya lebih dari 100 persen," tulis relawan LaporCovid-19 kepada Kompas.com, Selasa (19/1/2021).

Sumber tersebut juga mengatakan, jika data dari Pemprov DKI Jakarta benar bahwa masih ada tempat tidur kosong, pihaknya meminta informasi soal rumah sakit yang masih memiliki sisa tempat tidur.

Pihak LaporCovid-19 merasa yakin dengan kenyataan yang mereka temukan sendiri sebab mereka menelepon satu per satu rumah sakit di wilayah DKI Jakarta.

Hasilnya, tak satu pun pihak rumah sakit yang mengaku masih memiliki tempat tidur tersisa di ICU.

"Coba saja telepon RS-RS di Jabodetabek yang masih ada ICU di mana?" ucap relawan LaporCovid-19.

Karena itu, LaporCovid-19 mendesak Pemprov DKI Jakarta untuk membuka semua informasi tentang ketersediaan tempat tidur ICU.

Dengan demikian, masyararakat akan lebih mudah untuk mencari ketersediaan tempat ICU.

"Kalau hanya disebut data BOR ICU 80 persen, yang 20 persen kosong itu di mana? Ini bukan hanya di Jakarta lho, tapi secara nasional," tutur narasumber dari LaporCovid-19.

Kompas.com telah mencoba mengonfirmasi temuan relawan LaporCovid19 itu kepada Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, baik melalui pesan singkat maupun panggilan telepon.

Akan tetapi, hingga berita ini ditayangkan, dia belum membalas pesan singkat maupun menjawab panggilan telepon.

Sementara itu, berdasarkan data teranyar per 17 Januari 2021 yang disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, tempat tidur isolasi dan ICU di DKI Jakarta secara keseluruhan terisi 87 persen.

Informasi tersebut juga diunggah akun Instagram Pemprov DKI, Selasa (20/1/2021).

(Reporter: Singgih Wiryono/Editor: Nursita Sari)

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/20/15084991/laporcovid-19-kenapa-data-bor-dki-masih-80-persen-sementara-kenyataannya

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke