Salin Artikel

ART Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap karena Ditinggal Kekasih

Pelaku ditangkap di rumah majikannya yang tak jauh dari lokasi penemuan bayi, pada hari yang sama.

Berdasarkan hasil penyelidikan, bayi itu dibuang karena merupakan hasil hubungan gelap.

"Iya betul (hasil hubungan gelap). Dia ditinggal pacarnya," ujar Kapolsek Pulogadung Kompol Beddy saat dikonfirmasi, Rabu (21/1/2021).

Saat itu, kata Beddy, kekasih tersangka pergi meninggalkannya karena memiliki wanita lain.

"Pergi pacaran lagi sama wanita lain," ucapnya.

Beddy sebelumnya menjelaskan, semula tersangka yang sedang hamil tiba-tiba merasakan sakit perut dan melahirkan sendiri di kamar rumah majikannya pada Minggu (17/1/2021).

Saat itu bayi yang dilahirkan tersangka diakui telah meninggal dunia bersamaan pendarahan yang dialami.

"Kemudian bayi itu digulung baju kemudian disimpan di dalam tas dan disimpan di kamarnya dia di bawah," kata Beddy.

Tersangka yang diketahui mengalami pendarahan saat itu langsung dibawa oleh majikannya ke salah satu rumah sakit.

Saat itu tersangka ditangani secara medis dengan diberikan obat untuk menghentikan pendarahan yang dialaminya.

"Saat itu dia diminta majikannya untuk istirahat, jangan kerja. Kemudia dia tidur di kamar sebelahan dengan tas. Dia tidur sama temannya pembantu juga, ada empat di situ," katanya.

Dua hari setelahnya, rekan tersangka saat itu mencium aroma tidak sedap di dalam kamar. Namun tersangka menyampaikan kepada rekannya kalau bau itu berasal dari baju kotor yang tersimpan di dalam tas.


"Kemudian tersangka membawa tas itu ke kamar mandi. Tas dicuci, bayinya dipindahkan ke plastik digulung sama baju. Kemudian dia minta tolong anterin buang di depan rumah majikannya," papar Beddy.

Pada Selasa kemarin, bayi tersebut ditemukan oleh petugas Sumber Daya Air (SDA) yang sedang membersihkan sampah hingga membuat heboh warga setempat.

Saat itu rekan tersangka yang sempat mengantarkan membuang bayi dikira sampah baju kotor itu curiga hingga melaporkan ke majikannya.

"Teman tersangka yang curiga kemudian laporan ke majikannya kemudian ke Polsek. Kemudian petugas ke TKP, dikasih unjuk fotonya ke dia 'ini bayi kamu bukan?'. Dia kemudian langsung nangis dan mengakui langsung kita amankan ke Polsek," tutup Beddy.

Diketahui, Petugas Sumber Daya Air (SDA) menemukan mayat bayi laki-laki di saluran penghubung di Jalan Pulo Nangka Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (19/1/2021).

Petugas SDA bernama Yogi Angga itu menemukan mayat bayi laki-laki tersebut sekitar pukul 09.30 WIB.

Yogi awalnya mengira itu sampah diaper yang terbungkus plastik.

"Awalnya saya kira sampah, pas saya pinggirkan, keluar bayi itu. Di dalam plastik situ," kata Yogi dalam rekaman yang diterima Kompas.com.

Setelah itu, Yogi membawa mayat bayi tersebut ke pihak keamanan setempat.

"Saya kemudian lapor ke satpam atau pihak keamanan yang ada di sini," tutur Yogi.

Ini merupakan kali pertama Yogi menemukan mayat.

"Kaget sih, sebelumnya belum pernah kayak begini," ujar dia.

Adapun mayat bayi laki-laki tersebut belum diketahui umurnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/20/19453781/art-buang-bayi-hasil-hubungan-gelap-karena-ditinggal-kekasih

Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke