Salin Artikel

Ternyata Dinar dan Dirham Pernah Ada di Pasar Muamalah Cipondoh, Ini Cerita Koordinatornya

Penggunaan dinar atau dirham di pasar tersebut serupa dengan Pasar Muamalah yang berada di Jalan Raya Tanah Baru, Beji, Depok yang akhirnya viral di media sosial.

Berbeda dengan pasar di Depok yang masih aktif hingga saat ini, Pasar Muamalah yang berada di Masjid An-Nabawi, Cipondoh, itu tidak lagi menggunakan dinar atau dirham untuk bertransaksi.

Koordinator Pasar Muamalah Cipondoh Ivan mengungkapkan, kegiatan yang serupa bazar itu terakhir diadakan sebelum pandemi.

"Udah lama itu. Satu tahun yang lalu, sebelum pandemi," ungkap Ivan melalui pesan singkat, Minggu (31/1/2021) malam.

Ivan mengaku, transaksi yang dulu digunakan pengunjung di bazar tersebut memang menggunakan dinar atau dirham.

Tujuannya, lanjut Ivan, adalah untuk membantu pedagang yang ada.

Namun, ia mengungkapkan bahwa penggunaan istilah dinar dan dirham di pasar itu bukan untuk menyebut mata uang negara manapun.

Melainkan, istilah untuk menyebut satuan berat sebuah koin dalam bentuk emas atau perak.

"Satu dinar adalah 4,25 gram emas. Satu dirham adalah 2,975 gram perak," tutur dia.

"Kenapa pakai nama dinar (atau) dirham, karena ini satuan yang bisa dipakai buat mengukur nishob zakat emas dan perak," lanjut Ivan.

Ivan turut mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang sempat melakukan penyidakan di bazar itu sebelum tutup.

Pasalnya, penggunaan dinar atau dirham di tempat tersebut sempat ramai diperbincangkan di media sosial.

"Banyak yang salah paham. Dikira ini mata uang asing. Padahal ini cuma koin. Layaknya main di Timezone," papar Ivan.

Tempat jual-beli tersebut kemudian tutup karena berbagai alasan. Salah satunya, yaitu dampak Covid-19.

Ia juga mengaku, bazar di Pasar Muamalah itu kemungkinan tidak akan diadakan dalam waktu dekat.

"Kegiatan kemarin kan gotong royong teman-teman yang lagi kosong kegiatan saja. Semenjak ada Covid-19, jadi pada fokus cari nafkah," ucap Ivan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/31/21283131/ternyata-dinar-dan-dirham-pernah-ada-di-pasar-muamalah-cipondoh-ini

Terkini Lainnya

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke