Pada Minggu (7/2/2021), insiden longsor terjadi di kompleks Permata Puri Cimanggis, tepatnya di tepi jalan yang berbatasan langsung dengan dinding parit.
"Saluran airnya tertutup longsor karena pohon di atas tanahnya tumbang. Menutupi 80 persen saluran air sehingga terjadi penyumbatan," kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo kepada Kompas.com.
"Akibat hujan deras," jawabnya ketika ditanya soal penyebab pohon tumbang yang menyebabkan longsor.
Padahal, parit yang tersumbat akibat longsoran itu merupakan hilir dari parit-parit di 6 RW lain di sekitarnya.
Lalu, pada Senin (8/2/2021), Denny menyebutkan longsor terjadi di Perumahan Gema Pesona, Sukmajaya.
Kali ini, longsor merobohkan dinding pembatas antara perumahan yang berbeda ketinggian.
Kemudian kemarin, Selasa (9/2/2021), insiden tanah longsor terjadi di belakang rumah kontrakan di Perumahan Tirta Mandala, Cilodong, yang berbatasan langsung dengan aliran sungai.
Turap beton dinding sungai ambruk.
"Kejadiannya jam 01.20 dini hari. Tidak ada korban jiwa tapi menyebabkan kerusakan 1 sepeda motor dan 1 mobil karena tertimpa (longsor)," jelas Denny.
"Longsor yang terjadi menutupi saluran air dan membuat air meluap di dalam kompleks," imbuhnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/10/11580771/3-hari-terakhir-depok-alami-3-insiden-longsor-di-permukiman