Ketua RT 17 Zainal Arifin mengatakan, aliran air yang kencang mengikis bagian bawah turap.
"Aliran air yang kencang membuat tanah di bawahnya agak gempur gitu. Kemudian longsor. Turap bagian atas ikut tumbang," kata Zainal di lokasi, Senin (22/2/2021).
Longsornya turap terjadi saat air di saluran tersebut surut sehingga air tidak meluap ke rumah warga.
"Jadi longsor awal pada Jumat (19/2/2021), terus kemudian longsornya memanjang kemarin," ucap Zainal.
Zainal menyebut, saluran air di wilayahnya mengalir ke Kali Ciliwung.
Anggota LMK RW 02 Mauladi mengatakan, turap yang longsor sebenarnya baru dibangun lima tahun lalu.
"Tahun lalu masih muncul rongga di bawah turap, kami perbaiki secara swadaya. Sekarang justru longsor turapnya," kata Mauladi.
Pantauan Kompas.com pada Senin siang, terlihat delapan petugas Sumber Daya Air DKI Jakarta tengah memperbaiki turap yang longsor.
Mereka memasang patokan kayu agar tidak terjadi longsor susulan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/22/16462811/turap-saluran-air-di-batu-ampar-longsor