Kepala Puskesmas Mampang Prapatan Melvin Sijabat mengatakan, ada beberapa lansia yang masih takut untuk divaksinasi.
Ada juga lansia yang lupa jadwal untuk divaksinasi Covid-19 di Puskesmas Mampang Prapatan.
“Di antara 60 ini belum datang semua, ada yang enggak bisa dihubungi, lupa. Namanya lansia ya,” ujar Melvin saat ditemui di Puskesmas Mampang Prapatan, Kamis.
Melvin menyebutkan, pihak Puskesmas Mampang Prapatan telah menghubungi para lansia yang sudah dijadwalkan vaksinasi Covid-19.
Namun, nomor ponsel para lansia tersebut tak bisa dihubungi.
“Kami hubungi juga enggak diangkat karena enggak dengar. Jadi memang harus ada yang dampingi, jadi lansia ada yang dampingi, sehingga jadi cepat,” ujar Melvin.
Selain itu, ada juga lansia yang tak lolos skrining kesehatan oleh dokter. Lansia tersebut diminta konsultasi ke dokter spesialis karena ada penyakit bawaan.
“Kendala selanjutnya, saya lihat berapa lansia itu mungkin ada penyakit-penyakit komorbidnya, kami harus cek dulu semuanya,” tambah Melvin.
Puskesmas Mampang Prapatan menjadwalkan 400 lansia untuk menjalani vaksinasi Covid-19.
Puskesmas Mampang Prapatan setiap harinya menjadwalkan 60 lansia untuk menjalani vaksinasi Covid-19.
Di Jakarta Selatan, beberapa kecamatan lainnya sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk lansia.
Di wilayah Cilandak, vaksinasi Covid-19 untuk para lansia dilakukan oleh petugas Puskesmas Kecamatan Cilandak di SDN Cilandak Barat 04 Pagi, Kompleks BNI 46, Kelurahan Cilandak Barat, pada Selasa (23/2/2021).
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/25/19044871/vaksinasi-covid-19-di-mampang-prapatan-ada-lansia-yang-lupa-jadwal-hingga