Salin Artikel

Pemilik Bangunan di Jaksel Diminta Tak Parkir Kendaraan di Trotoar

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan meminta pemilik bangunan di pinggir jalan agar tak memaksakan tamunya memarkirkan kendaraan di trotoar jalan.

Pemilik bangunan dinilai harus memiliki upaya lain agar kendaraan tak mengokupasi trotoar.

“Kalau memang tidak ada lahan parkir yang mencukupi tentu diharapkan jangan dipaksakan untuk parkir (di trotoar). Harus ada upaya lain dari pemilik bangunan,” kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Budi Setiawan saat dikonfirmasi, Senin (1/3/2021) malam.

Ia mengusulkan, upaya yang bisa dilakukan pemilik bangunan seperti sistem parkir valet. Setiap kendaraan nantinya akan diparkirkan di lokasi parkir yang sudah ditentukan.

“Ke depan memang harus dikembangkan tilang elektronik dengan menggunakan CCTV supaya bisa (pelanggaran) terawasi 1 x 24 jam,” ujar Budi.

Berdasarkan data Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, pada bulan Februari terdapat 745 kasus pelanggaran penggunaan trotoar di Jakarta Selatan. Sebanyak 75 persen didominasi oleh pelanggaran yaitu parkir kendaraan di trotoar.

"Kami selalu melakukan penertiban setiap harinya untuk mendisiplinkan masyarakat agar tidak parkir di trotoar,” ujar Budi.

Berdasarkan pengamatan Koalisi Pejalan Kaki, penggunaan trotoar di Jalan RS Fatmawati-Blok M yang tak sesuai penggunaannya sudah berlangsung sejak lama.

Mobil-mobil dan motor disebutnya berasal milik pengunjung gedung-gedung pertokoan di sepanjang Jalan RS Fatmawati dan rekan-rekan online.

“Kondisi trotoar di Jalan RS Fatmawati itu sudah di titik nadir untuk kasus okupasi trotoar. Ini sudah seperti snow ball. Koalisi Pejalan Kaki sudah bingung mau ngomong apa. Itu trotoar selalu diokupasi terus,” ujar Ketua Koalisi Pejalan Kaki, Alfred Sitorus saat dihubungi Kompas.com, Minggu (28/2/2021) sore.

Alfred menyebutkan, kondisi trotoar di Jalan RS Fatmawati ke Blok M dan sebaliknya disebutnya sebagai jalur tengkorak khususnya di jam-jam sibuk.

Para pejalan kaki khususnya penyandang tunanetra merasa terancam haknya karena jalur trotoar yang digunakan tak sesuai.

Baru-baru ini seorang tunanetra penjual kerupuk ikan membentur truk yang sedang parkir di trotoar Jalan Panglima Polim Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Truk tersebut diketahui diparkir dan melindas jalur prioritas khusus disabilitas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/02/15592961/pemilik-bangunan-di-jaksel-diminta-tak-parkir-kendaraan-di-trotoar

Terkini Lainnya

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke