Salin Artikel

Pemprov DKI Mulai Data Penerima KJP Plus, Ini Tahapannya

Dilansir dari video yang diunggah akun YouTube Pemprov DKI Jakarta pada Minggu (7/3/2021), pendataan penerima KJP Plus melalui empat tahapan.

Tahapan pertama, Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengumumkan data calon penerima sementara yang berasal dari Data Terpadu Pemprov DKI Jakarta melalui sekolah.

Kedua, calon penerima diminta melengkapi berkas persyaratan melalui sekolah.

Ketiga, Dinas Pendidikan akan melakukan verifikasi dan kelengkapan berkas calon penerima.

Keempat, data final penerima akan ditetapkan setelah dilakukan verifikasi.

Untuk besaran dana yang didapat di tingkat Sekolah Dasar (SD), yaitu uang bulanan Rp 250.000, dana rutin Rp 135.000, dana berkala besar Rp 115.000 dan SPP tambahan khusus untuk SD swasta sebesar Rp 130.000.

Untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), uang per bulan Rp 300.000, dana rutin Rp 185.000, dana berkala besar Rp 115.000 dan SPP tambahan khusus SPM swasta Rp 170.000.

Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) akan mendapat Rp 420.000 per bulan, dana rutin Rp 235.000, dana berkala besar Rp 185.000 dan SPP tambahan khusus SMA swasta Rp 290.000.

Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mendapat Rp 450.000 per bulan, dana rutin Rp 235.000, dana berkala besar Rp 215.000, dan SPP tambahan khusus SMK swasta Rp 240.000.

Tidak hanya pendidikan formal, untuk Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau PKBM juga mendapat KJP Plus dengan besaran Rp 300.000 per bulan, dana rutin Rp 185.000, dana berkala besar Rp 115.000.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/08/07332101/pemprov-dki-mulai-data-penerima-kjp-plus-ini-tahapannya

Terkini Lainnya

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke