Salin Artikel

Polisi Tangkap Satu Pelaku Pembakaran Sejumlah Posko Ormas di Tangsel

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Satu orang diduga pelaku dalam rentetan aksi pembakaran posko milik organisasi masyarakat (ormas) di wilayah Tangerang Selatan ditangkap.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin ketika menjelaskan terjadinya pembakaran posko ormas di wilayah Pondok Aren, yakni di kawasan Parigi, Jumat (5/3/2021), dan di Jalan Setiabudi, Minggu (7/3/2021)

Peristiwa tersebut juga diduga berkait dengan pembacokan dua remaja di sebuah pos ronda kawasan Rengas, Ciputat Timur, Minggu (28/3/2021) yang dikelola salah satu Ormas.

”Saat ini sudah ada satu orang yang diduga pelaku dalam rangkaian kasus pembakaran posko ormas,” ujar Iman seperti dilansir dari Kompas.id, Rabu (10/3/2021).

Kendati demikian, Iman tidak menjelaskan secara rinci identitas dan lokasi penangkapan satu orang yang telah diamankan tersebut.

Dia hanya memastikan bahwa sampai saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus penyerangan posko Ormas tersebut.

Iman memgatakan, kepolisian bersama TNI akan mengintensifkan patroli bersama di wilayah-wilayah rawan gangguan kamtibmas.

Langkah tersebut dilakukan guna mengantisipasi kejadian serupa terulang, sekaligus menjaga agar wilayah Tangerang Selatan tetap kondusif.

"Polres bersama-sama Kodim (komando distrik militer) dan Pemerintah Kota Tangsel terus berupaya melakukan upaya preemtif, preventif, dan bahkan represif dalam bentuk penegakan hukum terhadap pelaku-pelaku yang melakukan tindak pidana tersebut,” ungkap Iman.

Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul Tim Khusus Atasi Konflik Antar-ormas di Tangerang Selatan Dibentuk.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/10/16090191/polisi-tangkap-satu-pelaku-pembakaran-sejumlah-posko-ormas-di-tangsel

Terkini Lainnya

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke