Salin Artikel

Kronologi Kecelakaan Maut di Duren Sawit yang Tewaskan Seorang Pemotor dan 2 Pejalan Kaki

Seorang pemotor dan dua pejalan kaki tewas.

Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Timur AKP Teguh Achrianto mengatakan, awalnya sepeda motor Yamaha N-Max nomor polisi B-5598-TDL yang dikendarai Supriyanto (49) datang dari arah barat menuju timur melalui jalan RS Soekanto pukul 07.30 WIB.

"Sesampainya di depan rumah nomor 23 RT 005/008 Malakasari atau dekat jembatan pintu air, motor menabrak dua penyeberang jalan yang datang dari arah selatan menuju arah utara," kata Teguh, Rabu.

Akibatnya, dua orang penyeberang jalan terpental ke depan kiri, sedangkan pemotor oleng ke depan kanan dan jatuh di jalan aspal.

Kemudian sepeda motor Yamaha Vixion (nomor polisi belum diketahui), datang dari arah barat menuju timur.

"Diduga jarak sudah terlalu dekat dan tidak sempat mengurangi kecepatan atau menghindar, sehingga menabrak salah satu penyeberang jalan yang sudah jatuh di aspal, selanjutnya oleng dan menyerempet Yamaha N-Max," ujar Teguh.

Pemotor Yamaha Vixion lantas kabur setelah insiden tersebut.

Dua pejalan kaki atas nama Atmo Suwito (78) dan seorang tanpa identitas (60) tewas di lokasi.

"Atmo mengalami luka terbuka pada kaki kiri meninggal dunia, sedangkan yang tanpa identitas mengalami luka terbuka pada kepala," ujar Teguh.

Adapun pejalan kaki tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri badan kurus, kulit sawo matang, rambut putih, ada gigi palsu atas bawah, dan mengenakan pakaian loreng cokelat.

"Sementara pemotor atas nama Supriyanto (49) meninggal di RS Islam Pondok Kopi," kata Teguh.

Kasus kecelakaan ini ditangani Satlantas Polres Jakarta Timur. Barang bukti berupa sepeda motor Yamaha N-Max nomor polisi B-5598-TDL beserta suratnya disita.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/17/14055561/kronologi-kecelakaan-maut-di-duren-sawit-yang-tewaskan-seorang-pemotor

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke