Salin Artikel

Langgar Jam Operasional, Holywings dan Sate Taichan Kemang Ditutup 3x24 Jam

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menutup tiga cafe dan restoran di Ibu Kota pada Sabtu (27/3/2021) malam.

Ketiga tempat itu yakni Mogi Cafe di Bendungan Hilir, Holywings Kemang, dan Sate Taichan di Jalan Raya Kemang.

Satpol PP menutup tiga tempat tersebut selama 3x24 jam karena melanggar jam operasional di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Kegiatan pengawasan dan penindakan pelanggaran protokol kesehatan dengan dasar hukum Perda 2 tahun 2020 dan Pergub 3 tahun 2021," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin dalam keterangan tertulis, Minggu (28/3/2021) siang.

Satpol PP melakukan operasi di sepanjang Jalan Raya Bendungan Hilir Tanah Abang, Jakarta Pusat; Jalan Raya Kemang Jakarta Selatan; dan Jalan Tanjung Duren Barat 4 Jakarta Barat.

Satpol PP kemudian menutup sementara tiga tempat itu dengan cara memasang Pol PP Line.

"Holywings Jalan Raya Kemang dilakukan Pol PP Line dan dibuatkan BAP oleh Satpol Jakarta Selatan dikarenakan tidak mematuhi waktu operasional," ujar Arifin.

Kegiatan pengawasan dan penindakan pelanggaran Sabtu malam dipimpin Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP DKI dan Kepala Bidang Pelindungan Masyarakat Satpol PP DKI Jakarta.

"Selama pelaksanaan kegiatan berlangsung aman dan terkendali," ujar Arifin.

Selain itu, Satpol PP DKI Jakarta juga melakukan pengawasan dan penindakan protokol kesehatan di kawasan Senopati.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/28/14370091/langgar-jam-operasional-holywings-dan-sate-taichan-kemang-ditutup-3x24

Terkini Lainnya

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke