Salin Artikel

Jelang Ramadhan, DKP Sebut Harga Kebutuhan Pangan Belum Stabil tetapi Pasokan Tercukupi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang melakukan sejumlah upaya untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan pangan menjelang Ramadhan 2021.

Kepala DKP Kota Tangerang Abduh Surahman mengungkap upaya yang mereka lakukan adalah meninjau harga pangan serta pasokan pangan di Kota Tangerang.

"Kami monitor stabilitas harga barang di pasar. Yang kami monitor kedua adalah pasokan," kata Abduh melalui sambungan telepon, Senin (5/4/2021) malam.

Menurut Abduh, ada beberapa barang yang harganya belum stabil di pasaran wilayah Kota Tangerang, yakni harga cabai.

Dia menyatakan, banyak pemasok yang mendatangkan cabai dari luar Kota Tangerang.

"Kemarin kan sebagian besar wilayah yang memasok (cabai) banjir, pasokannya berkurang. Akibatnya, harga naik," papar Abduh.

Meskipun ada beberapa barang yang harganya belum stabil, tetapi Abduh mengeklaim bahwa pasokan pangan di Kota Tangerang menjelang bulan Ramadhan 2021 cenderung tercukupi.

"Apakah ketersediaan pangan mencukupi untuk menghadapi Ramadhan dan Idul fitri ini, kalau itu saya bisa katakan cukup," ujarnya.

Dia menyebut, warga Kota Tangerang dapat mengecek harga atau pun pasokan pangan melalui https://portal-dkp.tangerangkota.go.id/sedhapp/ atau aplikasi Sedhapp yang dapat diunduh di ponsel android masing-masing.

"Bisa dilihat di aplikasi Sedhapp, setiap hari bisa lihat perkembangan harga dan pasokan di aplikasi itu," tutur dia.

Dalam kesempatan ini, Abduh berharap para pedadang agar tidak menimbun berbagai barang, yang kemudian akan mengakibatkan adanya lonjakan harga.

Dia menuturkan para pedagang agar berjualan seperti biasa menjelang bulan Ramadhan 2021.

"Artinya, pedagang berlaku seperti biasa saja. Jangan melakukan praktik penimbunan barang. Jadi harga stabil," harap Abduh.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/05/21210951/jelang-ramadhan-dkp-sebut-harga-kebutuhan-pangan-belum-stabil-tetapi

Terkini Lainnya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke