Salin Artikel

[POPULER JABODETABEK] Rizieq Shihab Minta Kasus Dihentikan | Belajar Tatap Muka di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita mengenai sidang lanjutan dengan terdakwa Rizieq Shihab menjadi terpopuler di Megapolitan Kompas.com, Selasa (6/4/2021).

Selain itu, kegiatan belajar tatap muka di DKI Jakarta juga menyita minat pembaca.

Berikut 5 berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com sepanjang kemarin.

1. Jawaban Hakim Soal Rizieq Minta Kasusnya Dihentikan

Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur menolak eksepsi terdakwa Rizieq Shihab dalam kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat, dalam sidang putusan sela, Selasa.

Terkait argumentasi pihak Rizieq bahwa kasusnya semestinya tidak diperpanjang karena telah membayar denda sebesar Rp 50 juta, majelis hakim menyatakan bahwa itu hanya bersifat administratif.

"Karena itu pemberian sanksi administratif terhadap terdakwa tersebut tidak bisa dipandang sebagai putusan hakim," ujar hakim.

Berita selengkapnya di sini.

2. Lebih dari 1.000 Polisi di Polda Metro Jaya Positif Covid-19

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Metro Jaya Kombes Pol Didiet Setioboedi mengatakan, lebih dari 1.000 anggota polisi di sana pernah terpapar Covid-19.

Jumlah tersebut dihitung sejak pandemi Covid-19 merebak di Indonesia pada Maret 2020.

"Dari data di saya ada seribu sekian yang pernah terjangkit Covid-19," kata Didiet.

Berita selengkapnya di sini.

3. Uji Coba Belajar Tatap Muka di 85 Sekolah di Jakarta

Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja mengatakan, ada 85 sekolah di DKI Jakarta yang akan melakukan uji coba belajar tatap muka pada Rabu (7/4/2021).

Taga mengungkapkan, awalnya rencana tersebut dilakukan di 100 sekolah. Namun, jumlah itu berkurang setelah Dinas Pendidikan DKI Jakarta melakukan asesmen.

"Ternyata dari 100 (sekolah yang diasesmen) itu sisanya 85 sekolah piloting (terdiri dari) SD, SMP, SMA dan SMK," ujar Taga saat dihubungi melalui telepon, Selasa (6/4/2021).

Berita selengkapnya di sini.

4. Syarat Belajar Tatap Muka di Jakarta

Uji coba belajar tatap muka di Jakarta itu akan berlangsung hingga 29 April 2021.

Kebijakan ini sejalan dengan keputusan pemerintah pusat yang telah mengizinkan sekolah menggelar belajar tatap muka di tengah pandemi Covid-19.

Meski demikian, ada sejumlah persyaratan agar sekolah diizinkan melakukan belajar tatap muka.

Adapun persyaratan tersebut selengkapnya di sini.

5. Abuya Uci Meninggal Dunia

Pemimpin Pondok Pesantren dan Majelis Taklim Al-Istiglaliyyah di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, Abuya Uci Thurtusi meninggal dunia karena sakit, Selasa pagi.

Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang yang juga teman Abuya Uci, Turidi Susanto, almarhum dimakamkan di pesantren tersebut.

"Makaminnya di sini, di sini, di pesantrennya (Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah)," kata Turidi saat dihubungi.

Berita selengkapnya di sini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/07/07210111/populer-jabodetabek-rizieq-shihab-minta-kasus-dihentikan-belajar-tatap

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke