Salin Artikel

Waspada, Ada Temuan Usus Ayam Berformalin di Pasar Anyar, Tangerang

Kepala DKP Kota Tangerang Abduh Surahman berujar, pihaknya menemukan seorang penjual usus ayam yang berformalin.

Formalin ialah larutan formaldehida dengan konsentrasi 37 persen. Formaldehida ialah bahan penting dalam industri.

Senyawa aktif itu digunakan sebagai perekat kayu lapis, pengawet kayu, pembunuh kuman, bahan baku plastik, bahan cat, bahan bangunan, dan bahan komponen mobil.

"Di Pasar Anyar ada satu lokasi, usus ayam yang dijual positif menggunakan formalin," ungkap Abduh melalui pesan singkat, Jumat sore.

Kata Abduh, pedagang yang menjual makanan yang memiliki kandungan berbahaya itu telah diberikan teguran.

Pihaknya juga telah melarang pedagang tersebut untuk tidak menjual makanan lainnya.

"Yang bersangkutan sudah ditegur. Produknya memang tidak disita, cuma kami minta untuk tidak dijual," tuturnya.

Selain temuan itu, Abduh menyebut pihaknya tidak menemukan kandungan berbahaya dari sejumlah komoditas lain milik pedagang di Pasar Anyar yang diperiksa DKP Kota Tangerang.

"Dari pedagang yang di-sampling, ditemukan formalin dari satu pedagang, yang lainnya clear," ucap Abduh.

Sebelumnya diberitakan, DKP Kota Tangerang memeriksa sejumlah komoditas untuk memastikan tidak ada kandungan bahan berbahaya di Pasar Anyar.


Peninjauan tersebut dilakukan oleh DKP Kota Tangerang bersama Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin, sekitar pukul 06.30 WIB hingga pukul 08.00 WIB.

Abduh menyatakan, pihaknya mengambil beberapa komoditas secara acak dari sejumlah pedagang di Pasar Anyar.

"Kami ambil sampling, mulai dari daging ayam, sapi, dan ikan," ungkap Abduh kepada awak media di Pasar Anyar, Jumat.

"Kami juga sampling produk lain seperti tahu," sambung dia.

Pihak DKP Kota Tangerang akan memeriksa kandungan seluruh sampel tersebut.

"Nanti dari sampling itu, kami bawa ke kantor untuk diperiksa. Kami cek apakah ada kandungan formalin atau tidak," papar Abduh.

Abduh menyebut, khusus daging, pihaknya akan memeriksa juga apakah daging yang dijual dioplos dengan daging babi.

Pasalnya, saat Ramadhan tahun 2020, DKP Kota Tangerang menemukan penjual yang mencampurkan daging sapi dengan daging babi.

Menjelang Ramadhan 2021, pihaknya mencegah hal tersebut terjadi kembali.

"Kalau ada pencampuran antar daging sapi dicampur dengan daging babi seperti Ramadhan tahun lalu, itu sampai ke pengadilan. Bahkan sudah divonis si pelaku dihukum 1,5 tahun," urai Abduh.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/09/20462301/waspada-ada-temuan-usus-ayam-berformalin-di-pasar-anyar-tangerang

Terkini Lainnya

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke