Salin Artikel

"Baru Tahu Itu Tugu Pamulang, Kayak Kandang Burung Raksasa"

Pasalnya, bentuk tugu yang berdiri persis di depan Universitas Pamulang itu dianggap tidak mirip berbeda dengan desain awal yang direncanakan.

Kondisi tersebut diketahui setelah sebuah akun Instagram membandingkan foto tugu yang sudah jadi itu dengan gambar desain awal yang ternyata jauh berbeda.

Tak sedikit warganet yang mencibir bentuk Tugu Pamulang yang sudah ada dan menyebutnya lebih mirip "toren air".

Warga Tangerang Selatan dan pengendara yang biasa melintasi Jalan Siliwangi pun sepakat dengan asumsi warganet tersebut.

Rizki (30), seorang karyawan swasta yang tinggal di kawasan Cirendeu, Ciputat Timur mengaku, hampir setiap hari melewati Tugu Pamulang saat berangkat bekerja.

Namun, dia baru mengetahui bahwa tugu yang berdiri saat ini jauh berbeda dengan rancangan awal sebelum dibangun.

"Malah saya baru tahu kalau itu bentuk Tugu Pamulang seharusnya enggak begitu. Orang cuma tiang-tiang enggak jelas," ujar Rizki kepada Kompas.com, Jumat (9/4/2021).

Menurut Rizki, bentuk Tugu Pamulang saat ini tidak jelas dan sama sekali tidak menambah keindahan wilayah Tangerang Selatan.

"Bentuknya saja enggak jelas, kayak kandang burung raksasa. Dibilang estetis, juga enggak. Entah buat apa dibangun kalau cuma begitu," pungkasnya.

Dihubungi secara terpisah, Rahman Tohir (27), warga Pondok Cabe mengatakan, keberadaan Tugu Pamulang di Jalan Siliwangi tak menyimbolkan apapun.

Dia pun meyakini banyak warga yang tidak menyadari bahwa tiang-tiang tersebut ternyata sebuah tugu.

"Enggak berfaedah, tidak jelas bentuknya. Tidak menyimbolkan apapun," kata Rahman.


Rahman menyebut bahwa keberadaan Tugu Pamulang mengganggu pemandangan sehingga lebih baik dibongkar atau diganti dengan patung.

"Malah bikin jelek Pamulang. Sudah warnanya putih, enggak dirawat, jadi dekil," kata Rahman.

"Mending bongkar, atau ganti sama Patung (Wali Kota) Airin," sambung dia.

Sementara itu, Eka (36) warga Pondok Aren mengaku tidak mengetahui bahwa susunan tiang berkubah tengah Bundaran Jalan Siliwangi adalah Tugu Pamulang.

"Selama ini lewat-lewat aja, enggak sadar itu tugu. Soalnya cuma tiang-tiang aja. Kirain cuma buat penanda masjid," kata Eka.

Dia mengaku baru mengetahui bahwa itu adalah Tugu Pamulang setelah ramai diperbincangkan di media sosial, karena bentuknya tidak mirip dengan rancangan awal.

"Baru tahu kemarin setelah viral di medsos. Ternyata tugunya beda banget sama desain. Jadinya jelek banget," kata dia.

Seperti diketahui, tugu tersebut hanya berupa tiang-tiang yang disusun melingkar. Tampak di bagian atasnya terpasang kubah berukuran sedang berwarna putih.

Tak ada ornamen atau hiasan apapun pada tugu yang disebut-sebut sebagai ciri khas kawasan Pamulang, Tangerang Selatan.

Sementara pada rancangan awal yang beredar, tampak Tugu Pamulang akan berbentuk Hexagon dengan kubah kecil atasnya. Terdapat ornamen yang menghiasi diantara tiang-tiang tugu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/09/21485701/baru-tahu-itu-tugu-pamulang-kayak-kandang-burung-raksasa

Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke