Salin Artikel

Tim SAR Belum Temukan Remaja yang Hanyut di Sungai Bekasi, Pencarian Dilanjut Besok

BEKASI, KOMPAS.com - Upaya Tim SAR gabungan dalam mencari remaja bernama Rafi Ardika (14) yang tenggelam di Sungai Bekasi, Selasa (13/4/2021), belum membuahkan hasil.

Tim SAR pun memutuskan untuk menghentikan sementara proses pencarian dan akan dilanjut pada Rabu (14/4/2021) hingga korban ditemukan.

"Sementara malam ini (dihentikan) akan kita lakukan pemantauan secara visual sedangkan penyisiran akan kita lanjutkan besok pagi," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Hendra Sudirman dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa.

Hendra menjelaskan, proses pencarian Selasa ini sudah dilakukan secara maksimal dengan mengerahkan seluruh alat utama dan puluhan personel Tim SAR.

"Operasi SAR akan terus kita lakukan hingga korban dapat kita temukan," kata Hendra.

Hendra mengatakan, proses pencarian korban Selasa ini dilakukan dengan membagi dua area. Tim Search and Rescue Unit (SRU) pertama melakukan penyisiran menggunakan rubber boat dari lokasi kejadian hingga sejauh 3 kilometer.

"SRU kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat dari lokasi kejadian hingga sejauh 2 kilometer," kata Hendra.

Hendra sebelumnya menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat korban dan teman-temannya berenang. Mereka berenang tepat di dekat jembatan III Kalimalang pada pukul 15.30 WIB.

"Kemudian tiba-tiba korban kelelahan dan berusaha menepi menuju bantaran sungai. Namun korban terlanjur terseret arus aliran kali dan tenggelam," ujar Hendra.

Tim SAR yang menerima laporan itu langsung mencari korban dari titik lokasi terseret arus hingga menyusuri aliran Sungai Bekasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/13/19224521/tim-sar-belum-temukan-remaja-yang-hanyut-di-sungai-bekasi-pencarian

Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke