Salin Artikel

Pemprov DKI Buka Sayembara Desain Jalur Sepeda Terproteksi, Total Hadiah Rp 52 Juta

Tujuan perlombaan tersebut untuk mendapat ide dan gagasan desain yang dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam bersepeda di Jakarta.

"Serta membuat jalur sepeda permanen terproteksi yang akan dibangun menjadi atraksi dan ciri khas kota dengan membuka sebesar-besarnya partisipasi publik melalui sayembara," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Rudy Saptari, dalam keterangan acuan kerja yang didapat Kompas.com, Rabu (21/4/2021).

Rudy mengatakan, kegiatan lomba sayembara itu untuk memberikan wujud kolaborasi masyarakat dengan pemerintah dalam perancangan pembatasan jalur sepeda.

"Dengan cara mengumpulkan serta mengapresiasi ide dan inovasi masyarakat," kata Rudy.

Adapun jadwal perlombaan sebagai berikut:

  1. Pendaftaran 18 April-20 Mei 2021
  2. Pengumuman evaluasi administrasi 22 April-22 Mei 2021
  3. Batas pemasukan karya 11 Juni 2021
  4. Pengumuman evaluasi teknis 14 Juni 2021
  5. Evaluasi presentasi 15-16 Juni 2021
  6. Pengumuman pemenang 22 Juni 2021

Ada 13 jalan yang dapat dipilih untuk diajukan sebagai materi perlombaan, yaitu:

  1. Jalan Jenderal Gatot Subroto
  2. Jalan Letjen S Parman
  3. Jalan Asia Afrika
  4. Jalan Kramat Kwitang
  5. Jalan Ahmad Yani
  6. Jalan MT Haryono
  7. Jalan Casablanca Raya
  8. Jalan Salemba Raya
  9. Jalan Kramat Raya
  10. Jalan Medan Merdeka
  11. Jalan Perwira
  12. Jalan Ridwan Rais
  13. Jalan Dr Satrio

Total hadiah senilai Rp 52 juta terbagi menjadi empat pemenang yaitu:

  • Pemenang pertama akan meraih uang tunai Rp 30 juta beserta hadiah dan piagam
  • Pemenang kedua meraih uang tunai Rp 15 juta beserta hadiah dan piagam
  • Pemenang ketiga meraih uang tunai Rp 5 juta beserta hadian dan piagam
  • Pemenang favorit mendapat uang Rp 2 juta beserta hadian dan piagam

Untuk teknis pendaftaran, peserta bisa melihat di:  https://bit.ly/sayembarajalursepedaterproteksi

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/21/10003101/pemprov-dki-buka-sayembara-desain-jalur-sepeda-terproteksi-total-hadiah

Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke