Salin Artikel

Enggan Buka Syarat Penundaan Pemberian THR, Kadisnaker DKI: Nanti Banyak yang Ajukan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertrans) DKI Jakarta Andri Yansyah enggan membuka pengajuan penundaan pemberian THR dari pengusaha kepada buruh/karyawan.

Andri mengatakan, apabila banyak yang mengetahui persyaratan, banyak yang akan mengajukan penundaan pemberian THR.

"Saya tidak berikan (persyaratan) itu, nanti pada mengajukan (penundaan) itu," kata Andri saat dihubungi melalui telepon, Senin (26/4/2021).

Dia mengatakan, perusahaan ditekankan untuk memberikan THR sesuai dengan ketentuan yang sudah diberlakukan yaitu paling lambat 7 hari sebelum Lebaran Idul Fitri 2021.

"Mending lu bayar sesuai ketentuan, kalau dikasih syarat masih ada peluang (menunda)," ucap dia.

Andri menjelaskan Disnakertrans DKI tetap memberikan kesempatan penundaan kepada perusahaan yang hendak mengajukan penundaan pembayaran.

Sesuai dengan Surat Edaran Nomor 12/SE/2021, perusahaan diberikan penundaan pemberian THR paling lambat 1 Hari sebelum Lebaran Idul Fitri atau hari raya keagamaan pekerja yang bersangkutan.

Sehingga Disnakertrans DKI akan memberikan syarat setelah dilakukan pemeriksaan saat pengajuan penundaan.

"Nanti, kalau ada permohonan baru kita lakukan pemeriksaan. Tapi di awal jangan bilang syarat. Kasih syarat malah repot. Nanti semua pada ngajuin permohonan," kata dia.

Andri berujar, hingga hari ini, Senin, belum ada perusahaan yang mengajukan penundaan pembayaran THR Lebaran 2021.

Begitu juga dengan asosiasi atau serikat buruh, belum ada laporan terkait sengketa THR yang belum dibayarkan.

"Kalau pertanyaan saat sosialisasi (kewajiban pemberian THR) itu banyak, tapi dilayangkan dalam surat resmi belum ada," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/26/20052711/enggan-buka-syarat-penundaan-pemberian-thr-kadisnaker-dki-nanti-banyak

Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Megapolitan
Siswa yang 'Numpang' KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Siswa yang "Numpang" KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Megapolitan
Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Megapolitan
Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke