Salin Artikel

Pura-pura Test Drive, Seorang Pria Bawa Kabur Motor yang Dijual di Jagakarsa

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria membawa kabur sebuah motor di kawasan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu (5/5/2021) sore. 

Pelaku membawa motor korban dengan dalih ingin mencoba motor (test drive) yang akan dibelinya.

Korban bernama Fachri mengatakan, motor yang dibawa kabur yakni Kawasaki ER6N berwarna putih dengan nomor polisi B 4354 SYX.

Awalnya, pelaku diduga menghubungi Fachri untuk melihat motor yang ia jual melalui aplikasi jual beli. Nomor Fachri diketahui ada di aplikasi tersebut.

"Gue menjadi korban pencurian/penipuan. Motor gue diambil dengan berkedok test drive dan pelaku memakai taksi online," ujar Fachri saat dikonfirmasi, Jumat (7/5/2021).

Fachri menyebutkan, pelaku menghubungi dirinya untuk mengecek motor yang dijual. Pelaku mengaku datang dari kawasan Roxy, Jakarta Barat, ke rumah Fachri.

"Datanglah pelaku sekitar pukul 15.30, pelaku (pakai baju kemeja kotak-kotak). Satu orang lainnya (baju merah) yang gue kira itu yang baju merah temannya, ternyata abang tersebut yang baju merah adalah driver aplikasi online, tidak kenal dengan pelaku dia hanya sebatas penumpang," tambah Fachri.

Pelaku kemudian meminta izin kepada Fachri untuk mencoba motor. Fachri awalnya tak mengizinkan untuk mencoba motor di luar pekarangan rumah.

"Gue awalnya tidak ngasih dan minta untuk tes di dalam pekarangan rumah aja, tapi si pelaku ngotot pengin coba motornya, katanya mau ngerasain power dan motornya masih enak apa enggak," ujar Fachri.

Fachri kemudian memberikan motornya untuk dites ke jalan raya. Ia berani memberikan motornya untuk dites lantaran ada rekannya yang kemudian diketahui adalah sopir taksi online.

"Si pelaku akhirnya keluar area rumah untuk tes motor ke jalan raya. Ternyata dia membawa motor gue dan tidak kembali lagi, terus si driver online-nya baru cerita kalau dia hanya sopir taksi online yang dipesan," kata Fachri.

Aksi pelaku membawa kabur motor milik Fachri terekam kamera CCTV. Pelaku beraksi sekitar 15 menit sebelum membawa kabur motor.

Ia terlihat mengecek motor milik Fachri. Pelaku juga sempat mengetes motor di dalam pekarangan sebelum akhirnya membawa kabur motor Fachri.

"Untuk proses laporan ke kepolisian, saya sudah lakukan ke Polsek Jagakarsa dan sudah dilakukan pencarian," ujar Fachri.

Sementara itu, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Jagakarsa AKP Mujianto membenarkan adanya pencurian di kawasan Ciganjur, Jagakarsa.

Laporan pencurian tersebut juga sudah diterima oleh Polsek Jagakarsa.

"Lagi kami dalami (kasusnya)," ujar Mujianto saat dikonfirmasi, Jumat (7/5/2021) pagi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/07/10342521/pura-pura-test-drive-seorang-pria-bawa-kabur-motor-yang-dijual-di

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke